2 Gadis Cantik dan Segar Ditangkap Karena Pornoaksi Live Streaming di Dream Live!

PURWAKARTA ONLINE - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar kasus penyebaran konten video pornografi melalui aplikasi Dream Live. 

Dalam praktek tersebut, konten pornografi dipertontonkan secara live streaming atau siaran langsung. 

Polisi telah mengamankan dua perempuan berinisial LS (21) dan PP (19) yang berperan sebagai host di bawah agensi INFINITY 4EVER yang dipimpin oleh DSP (33).

 Baca Juga: Anak Artis Dangdut Senior Lilis Karlina Terjerat Kasus Narkoba: Remaja 15 Tahun Ditangkap Polres Purwakarta!

Kasus ini terbongkar saat anggota cyber melakukan patroli siber dan menemukan beberapa akun, di antaranya akun @upil dan @yayang, melalui aplikasi Dream Live yang melakukan siaran langsung konten pornografi.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, menjelaskan bahwa dari pengungkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan 3 orang pelaku. 

Ke 3 orang pelaku tersebut memiliki peran berbeda-beda, di antaranya, PP alias Upil dan LS alias Yayang sebagai host, serta DSP (33) sebagai agensi. 

 Baca Juga: Tentara hajar gengster jalanan, Rakyat: Terimakasih!

“Ke 3 orang pelaku tersebut memiliki peran berbeda-beda diantaranya, PP als Upil (sebagai Host), LS als Yayang (sebagai Host) dan DSP (33) sebagai agency,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan saat press conference dimapolres, Selasa, 14 Maret 2023.

Andri Kurniawan menambahkan bahwa pihaknya melakukan pengembangan dan berhasil meringkus dua host tersebut di tempat berbeda.

Pelaku PP ditangkap di daerah Jalan H. Som, Pondok Pucung, Pondok Aren Kota, Tangerang Selatan, sementara pelaku LS ditangkap di Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan pelaku DSP ditangkap di Jalan Cipinang Kebembem, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur. 

 Baca Juga: VIRAL, Tertangkap basah selingkuh di hotel, istri nantang diviralkan, sebelumnya selingkuh dengan ipar!

Terdapat 14 barang bukti yang berhasil disita, mulai dari pakaian yang digunakan saat siaran langsung, handphone, buku, serta hasil screenshot pornografi.

“Dari aplikasi tersebut, personil saya perhatiannya melakukan pengungkapan dan akhirnya diamankan tiga orang pelaku. Tiga pelaku itu kami amankan di beberapa tempat berbeda,” kata Andri.