Viral! Curhatan Pegawai Bank yang Diduga Diprotes Nasabah Gegara Tabungan Diblokir PPATK

photo author
- Kamis, 31 Juli 2025 | 13:40 WIB
Tangkapan layar Video viral curhat pegawai bank dibentak nasabah karena rekening diblokir PPATK ramai di TikTok dan Instagram. ((Instagram.com/@tante.rempong.official))
Tangkapan layar Video viral curhat pegawai bank dibentak nasabah karena rekening diblokir PPATK ramai di TikTok dan Instagram. ((Instagram.com/@tante.rempong.official))

PURWAKARTA ONLINE - Sebuah video memperlihatkan seorang pegawai bank mengaku dibentak oleh nasabah lantaran rekening tabungan yang bersangkutan tiba-tiba diblokir.

Unggahan ini menjadi viral dan memantik perbincangan hangat di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @tante.rempong.official pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam cuplikan itu terlihat curhatan pegawai bank yang merasa tertekan karena perlakuan nasabah yang kesal atas pemblokiran rekeningnya.

Baca Juga: Petani Kopi Purwakarta Dapat Dukungan Akses dari CSR PLN

"Day 1 dibentak nasabah karena rekening tabungannya diblokir PPATK," tulis akun tersebut dalam video yang diunggah.

Lebih lanjut, dalam caption postingan itu disebutkan bahwa pemblokiran rekening oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) disebut-sebut kerap menyasar masyarakat kecil.

"Korbannya selalu rakyat kecil, tante," tulis @tante.rempong.official.

Keluhan serupa sebelumnya juga viral di TikTok, diunggah oleh akun @puput_vinoliaaaa pada Selasa, 29 Juli 2025.

Baca Juga: Gagal Kasih Kejutkan Maxime dengan Sheila On 7 di Resepsi PernikahanKeduanya, Luna Maya Bilang Bini!

Ia membagikan momen gagal menarik uang dari mesin ATM meski saldo masih ada.

Dalam video tersebut, layar ATM menunjukkan pesan “Transaksi Gagal, Saldo Tidak Mencukupi.” Namun, menurut pengunggah, saldo di rekening sebetulnya mencukupi, bahkan mencapai Rp28 juta.

"Bayangin keluarga lu mau operasi, duit di rekening semua tapi malah ga bisa ditarik," tulisnya dalam video tersebut.

Ia juga menyentil kebijakan lembaga negara yang dianggap menyulitkan rakyat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X