Purwakarta Online - Menggabungkan elemen Drama Korea, Romantis, Misteri, dan Kisah Cinta yang menohok, S Line resmi tayang 11 Juli 2025 di Wavve.
Adaptasi webtoon oleh Kkomabi, drama ini langsung menjadi buah bibir karena fenomena garis merah misterius dan twist perselingkuhan silent treatment—hal yang tak biasa di dunia K‑Drama.
Han Ji‑wook (Lee Soo Hyuk) adalah detektif karismatik yang menyelidiki serangkaian pembunuhan misterius terkait fenomena S Line, yaitu garis merah yang muncul di atas kepala orang-orang yang pernah berhubungan intim.
Baca Juga: Pelatih Korea Selatan Soroti Dua Gol Epik dan Puncaki Klasemen EAFF E‑1 Championship 2025
Ia dibantu Hyun Heup (Arin), siswi SMA yang sejak kecil mampu melihat garis itu, sekaligus korbannya yang merasa dicurigai.
Lee Da‑hee sebagai guru Gyu‑jin, sosok misterius yang tidak terlihat garis merahnya, memicu spekulasi gelap yang mendalam.
Tagar #SLine, #DramaKoreaViral, dan #SilentTreatment meledak di YouTube, TikTok, Instagram, dan X.
Pengguna @dramas.queen menyoroti perselingkuhan dan silent treatment yang ditampilkan, menyebutnya “lebih berbahaya daripada pengkhianatan biasa”
Baca Juga: Momen Gol dan Cuaca Mencekam: Keunikan Laga Korea vs Hong Kong di EAFF E‑1 2025
“Semua aktor benar‑benar masuk karakter, membangun suasana romantis sekaligus menegangkan” kata Lee Soo Hyuk.
Arin membuka suara, “Saya melihat garis ini sejak kecil—ini beban yang berat, tapi juga kekuatan”
Perselingkuhan jadi subteks utama lewat S Line: garis merah mengekspos rahasia gelap, sementara silent treatment menciptakan ketegangan emosional yang sulit diungkap dengan kata-kata.
Melihat dari sisi garis menghubungkan orang-orang yang “pernah ada hubungan intim”
Baca Juga: Klaster Tanaman Hias Binaan BRI di Kota Batu, Bantu UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Internasional
Artikel Terkait
Ole Romeny Cedera! Kemungkinan Tak Bisa Main Di Pinal Arema Terdiam Membisu Oxford Vs Arema
Arema Terdiam Membisu Saat Oxford Vs Arema Begini Respons Pelatih Arema
Drama Oxford United 4‑0 Arema Ole Romeny Cedera Parah & Arema Terdiam saat Lampu Padam
Warga Legokbarong Gotong Royong Perbaiki Dampak Longsor Demi Cegah Banjir dan Kerusakan Jalan
Mahasiswa KKN STAI Al-Badar Cipulus Gotong Royong Atasi Dampak Longsor di Desa Pusakamulya
Perkuat Pendanaan Jangka Panjang, BRI (BBRI) Genjot CASA dan Digitalisasi Demi Likuiditas Stabil
Viral! Belasan 'Pocong' Meneror Pengendara di Lembang
Selepas Tahlil, Lebih dari Sekadar Film Horor!
Ternyata Indah dan Nyaman Ya Macet di Bandung
Haul Akbar Mbah Dalem Kabawi di Desa Sukamanah Bersama KKN STAI Al Badar Cipulus