Pelatih Renato Gaucho dan Simone Inzaghi Adu Taktik di Fluminense vs Al Hilal Piala Dunia 2025

Baca Juga: Artis MR Diduga Peras Korban Rp20,9 Juta, Uangnya Dipakai untuk Kebutuhan Sehari-hari

“Kami tidak takut siapa pun. Kami datang ke sini untuk menang,” ucap Simone Inzaghi dalam konferensi pers dikutip dari ESPN FC.

Kedua tim membungkam para raksasa Eropa dan membalik prediksi banyak pengamat sepak bola.

Bahkan di Twitter (X), tagar #FluminenseShock dan #AlHilalOnFire sempat menjadi trending global.

Stadion berkapasitas 65.000 penonton ini menjadi tempat pertarungan penuh gengsi.

Baca Juga: Cari Link Video Viral Seperti ITS Anggi? Ini Bahaya dan Dampaknya yang Jarang Disadari!

Di tengah cuaca panas Florida yang lembab, adaptasi stamina akan menjadi kunci.

Menurut laporan New York Post, kondisi cuaca di Orlando juga jadi pertimbangan FIFA untuk Piala Dunia 2026 mendatang.

Pertemuan ini merupakan yang pertama bagi kedua klub di ajang resmi FIFA.

Meskipun secara sejarah dan statistik belum ada catatan langsung, persaingan ini telah membangun cerita tersendiri karena kualitas dan keberanian yang mereka tunjukkan sepanjang turnamen.

Baca Juga: Fluminense Ukir Sejarah, Menang 2-1 atas Al Hilal di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Renato Gaucho dikenal sebagai pelatih yang karismatik dan dekat dengan pemain, mampu mengangkat mental tim yang semula dipandang remeh.

Sedangkan Inzaghi adalah ahli dalam menciptakan momen-momen penting dari skema bola mati dan counter attack.

“Inzaghi adalah guru dari permainan cepat. Tapi kami punya ritme Brasil yang tidak bisa ditiru,” ujar Thiago Silva, bek Fluminense, di kanal YouTube Fluminense.

Siapa pun yang menang, akan bertemu dengan pemenang dari laga antara Chelsea vs Palmeiras.