Sugar Daddy bukan sekadar drama kontroversial, tapi cermin zaman yang merefleksikan bagaimana cinta modern terjalin dengan kompleksitas sosial yang tak bisa diabaikan.
Sugar Daddy, Lebih dari Sekadar Film
Dengan cerita yang provokatif namun realistis, Sugar Daddy berhasil mengangkat topik sensitif menjadi karya yang elegan dan menggugah.
Baca Juga: Perempuan dalam Jerat Relasi Transaksional, Apa Kata Film Sugar Daddy?
Ia tak hanya bercerita tentang cinta, uang, dan kuasa, tapi juga tentang bagaimana manusia mencari arti di antara kekosongan dan kepura-puraan.
Apakah ini hanya hiburan? Atau memang beginilah wajah relasi cinta zaman kini?***
Artikel Terkait
Om Zein Balas Verrel Bramasta Soal Barak Militer, Siswa Nakal Butuh Kedisiplinan ala KDM
Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Purwakarta Dini Hari, Ini Titik Lokasinya
Sugar Daddy: Potret Gaya Hidup Urban yang Terselip dalam Layar Lebar
Lebih dari Sekadar Hubungan Transaksional, Film Sugar Daddy Bongkar Realita Sosial Milenial
Toxic, Manis, atau Transaksional? Film Sugar Daddy Mengajakmu Berpikir Ulang
Sugar Daddy: Gebrakan Baru Perfilman Indonesia yang Tak Takut Bicara Tabu
Sinema Berani: Film Sugar Daddy Tantang Pakem Romansa Konvensional
Sugar Daddy: Film yang Diam-Diam Menggugat Ketimpangan Gender?
Perempuan dalam Jerat Relasi Transaksional, Apa Kata Film Sugar Daddy?
Review Sugar Daddy: Realita Manis Pahit di Dunia Cinta Berbiaya