PURWAKARTA ONLINE - Tahun 1998 menyisakan luka dalam bagi masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur.
Teror kelam menyelimuti wilayah ini. Ratusan orang tewas karena dituduh sebagai dukun santet.
Peristiwa ini kini dikenal luas sebagai Pembantaian Dukun.
Semua bermula dari kebijakan Bupati Banyuwangi kala itu, Purnomo Sidik.
Baca Juga: Kantor Judi Online Pindah ke Kamboja, Pegawainya Dilarang Main
Pada 6 Februari 1998, ia mengirim radiogram ke seluruh kepala desa.
Isinya, permintaan pendataan orang yang dianggap punya kekuatan magis.
Ironisnya, niat awalnya justru untuk melindungi mereka.
Tapi, data itu bocor. Nama-nama tersebar. Masyarakat panik. Teror pun dimulai.
Baca Juga: Youtuber Terkenal Diduga Terlibat Jaringan Judi Online Kamboja
Pembunuhan massal terhadap dukun santet terjadi di banyak desa.
Dari 200 korban, sekitar 140 orang dibunuh di Banyuwangi. Sebagian besar tanpa proses hukum. Mereka dituduh tanpa bukti.
Situasi makin kacau saat sebuah pesantren di Banyuwangi diserang teror misterius.
Guru dan murid jadi korban. Pemilik pesantren tiba-tiba hilang. Ketakutan meluas. Apakah anak-anak harus dipulangkan?
Artikel Terkait
Aturan Kerja Unik di Perusahaan Judi Online yang Salah Dipersepsikan Selama Ini
POROS BINTANG: Ramalan Horoskop Pythagoras 12 Mei 2025
POROS BINTANG: Pythagorean Style Horoscope Prediction for May 12, 2025
POROS BINTANG:2025年5月12日のピタゴラス式星占い予報
Harley-Davidson Road Glide 131R – The Bagger Beast Built for the Track
タイトル:サーキットに挑むバガー!ハーレーダビッドソン「ロードグライド131R」
Harley-Davidson Road Glide 131R: Bagger Balap yang Siap Menaklukkan Sirkuit MotoGP
Viral! 15 Video Diduga Bidan Rita Beredar Luas, Netizen Heboh Cari Link Asli
Ketika Teknologi AI Menjebak Seleb TikTok Zqya dalam Skandal Video 9 Detik Palsu
Kronologi, Klarifikasi Keras dan Bahaya AI, Viral Video 9 Detik Diduga Zqya