PURWAKARTA ONLINE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur dihentikan sementara.
Keputusan ini diambil usai insiden keracunan massal siswa di dua sekolah.
Dapur produksi MBG di Kecamatan Cianjur tak lagi beroperasi.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Fakhri Lubis, angkat bicara.
"Sampai masalah ini selesai, kita tidak akan dulu produksi MBG," tegasnya.
Menurutnya, langkah ini untuk menghindari kejadian serupa.
Baca Juga: Puluhan Siswa MAN Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, Produksi Dihentikan
Saat ini, pihaknya tengah menunggu hasil uji laboratorium.
Sampel makanan dari dapur telah dikirim ke Bandung.
Fakhri juga menyebut seluruh proses pengolahan MBG telah mengikuti standar.
Mulai dari pemilihan bahan baku, proses masak, hingga pengemasan.
Kotak makan pun diklaim aman, menggunakan bahan foodgrade.
Namun, ia tidak ingin berspekulasi soal penyebab keracunan.
“Kita tunggu hasil lab. Baru nanti bisa disimpulkan,” ujarnya.
Artikel Terkait
Makan Bergizi Gratis (MBG): Program Pemerintah untuk Meningkatkan Kesehatan Anak dan SDM Indonesia
Persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional: Kabar Terbaru dan Target Pencapaiannya
292 Ribu Orang Jadi Sasaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Purwakarta, Capaian Baru 2 Persen!
Dievaluasi DPR RI, MBG Purwakarta Tak Hanya Dinikmati Anak Sekolah!
79 Siswa Cianjur Muntah-muntah Usai Makan MBG!
Puluhan Siswa MAN Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, Produksi Dihentikan