PURWAKARTA ONLINE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Dimulai pada Januari 2025, MBG akan memberikan satu kali makan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sebagai langkah penting menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran Penerima MBG dan Cakupan Program
Badan Gizi Nasional (BGN), yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola program ini, menargetkan sekitar 15-20 juta orang sebagai penerima manfaat tahap awal.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata Seiring Bertambahnya Usia: Tips dan Nutrisi yang Perlu Diketahui
Program ini akan berkembang secara bertahap dengan cakupan yang lebih luas seiring dengan kesiapan infrastruktur dan pelatihan tenaga ahli.
Dalam Jelajah Gizi 2024 yang digelar di Banyuwangi, Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS, Staf Khusus Badan Gizi Nasional, mengungkapkan bahwa program ini menyasar anak sekolah sebagai prioritas utama, dengan harapan bisa mencapai 10.000 titik pelayanan di seluruh Indonesia.
Setiap titik pelayanan akan melibatkan kolaborasi dengan Kodim setempat dan sekolah-sekolah untuk menyediakan dapur dan pelayanan makan bergizi bagi 2.500 hingga 3.000 siswa per unit.
Anggaran Makan Bergizi dan Penyesuaian Kebutuhan Lokal
Program MBG memiliki anggaran sebesar Rp 15.000 per orang untuk setiap kali makan. Anggaran ini berlaku untuk semua penerima manfaat, namun besarannya akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing kelompok.
Baca Juga: Mata Kabur: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya untuk Menjaga Kesehatan Penglihatan Anda
Sebagai contoh, anggaran untuk anak PAUD bisa berbeda dengan anggaran untuk anak SMA, menyesuaikan dengan kebutuhan kalori dan jenis makanan yang sesuai dengan usia mereka.
Makanan yang diberikan bisa berupa sarapan atau makan siang, tergantung pada kebiasaan lokal di daerah tersebut.
Program ini tidak hanya fokus pada kalori, tetapi juga pada keseimbangan gizi, dengan harapan bisa memenuhi 25-30% kebutuhan kalori harian untuk sarapan dan 30-35% untuk makan siang.
Artikel Terkait
Muhasabah Diri: Cara Efektif Memperbaiki Diri secara Spiritual dan Moral
Soundcore Boom 2: Speaker Bluetooth Portabel dengan Suara Powerful dan Fitur Canggih
Vivo X200 Series: Inovasi Terbaru dalam Dunia Smartphone dengan Fitur Canggih dan Desain Mewah
Samsung Galaxy S24 FE 2024: Flagship Terjangkau dengan Fitur Canggih dan AI Revolusioner
Cara Efektif Mengecilkan Perut Buncit: Solusi Praktis dan Sehat
Mata Kabur: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya untuk Menjaga Kesehatan Penglihatan Anda
Cara Menjaga Kesehatan Mata Seiring Bertambahnya Usia: Tips dan Nutrisi yang Perlu Diketahui
Cetak Gol Spektakuler dan Bawa Poin Penuh, Mateo Kocijan: "Ini Bermakna Besar Bagi Saya"
Intip Harga iPhone yang Turun di 2024!
Mateo Kocijan Cetak Gol Perdana, Bawa PERSIB Raih Kemenangan di AFC Champions League