Sampel itu kini diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.
Hasil lab inilah yang akan menentukan apakah makanan MBG penyebab pasti keracunan.
"Kami kedepankan asas praduga tak bersalah. Kami tunggu hasil lab," kata AKP Tono.
Ia menegaskan bahwa semua proses masih dalam tahap klarifikasi dan penyelidikan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur juga memastikan, total 79 siswa alami keracunan.
Semua kini sudah dipulangkan dan masih dalam pemantauan petugas medis.
Baca Juga: Edit vs CapCut, Aplikasi Baru Instagram untuk Konten Keren
Kasus ini membuka mata publik.
Bahwa program makan gratis tidak boleh asal-asalan.
Apalagi menyangkut ribuan anak-anak sekolah.
Pemerintah didesak bertindak tegas dan terbuka soal hasil investigasi.***
Artikel Terkait
Makan Bergizi Gratis (MBG): Program Pemerintah untuk Meningkatkan Kesehatan Anak dan SDM Indonesia
Persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional: Kabar Terbaru dan Target Pencapaiannya
292 Ribu Orang Jadi Sasaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Purwakarta, Capaian Baru 2 Persen!
Dievaluasi DPR RI, MBG Purwakarta Tak Hanya Dinikmati Anak Sekolah!
79 Siswa Cianjur Muntah-muntah Usai Makan MBG!
Puluhan Siswa MAN Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, Produksi Dihentikan