Tarian THR = Tarian Yahudi? Mengulik Asal-Usul dan Dampak Sosialnya

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 13:00 WIB
Viral Tarian THR Lebaran 2025 Disebut Merupakan Budaya Yahudi, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Influencer Bunda Corla (Viral Tarian Bagi THR Lebaran Ternyata Budaya Yahudi. (tiktok/Tasyi Athasyia))
Viral Tarian THR Lebaran 2025 Disebut Merupakan Budaya Yahudi, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Influencer Bunda Corla (Viral Tarian Bagi THR Lebaran Ternyata Budaya Yahudi. (tiktok/Tasyi Athasyia))

PURWAKARTA ONLINE - Tren "joget bagi-bagi THR" mendadak viral di TikTok dan Instagram jelang Lebaran 2025.

Gerakan sederhana—maju mundur sambil menggeser kaki—ternyata memicu badai kontroversi.

Banyak netizen mengaitkannya dengan tarian Yahudi, bahkan sampai menggelar kampanye #StopTarianTHR.

Apakah kekhawatiran ini berdasar, atau sekadar kesalahpahaman budaya?

Baca Juga: Viral di TikTok! Film Bidaah di Viu Bahas Sekte Keagamaan dan Kontroversi Agama Sesat

Dari Bunny Hop sampai Hora, Jejak Tarian yang Mirip

Tarian THR yang viral ternyata punya kemiripan dengan beberapa tarian global:

1. Bunny Hop (1950-an): Tarian asal AS ini populer di berbagai negara, termasuk Arab Saudi.

2. Jenkka (Finlandia): Tarian tradisional dengan gerakan berbaris.

3. Hora (Yahudi): Tarian melingkar khas perayaan Yahudi, sering dipakai di pesta pernikahan.

Persamaan gerakan kaki ke samping dan lompatan kecil memicu tuduhan plagiarisme budaya.

Namun, sejarawan budaya, Dr. Lina Wijaya, menegaskan, "Banyak tarian di dunia punya kemiripan karena gerakan dasar manusia terbatas. Tidak otomatis berarti penjiplakan."

Baca Juga: Tarif Trump 2.0 Picu Kekhawatiran Perang Dagang Global, Indonesia Siapkan Strategi

Respons Netizen, Antara Protes dan Pembelaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X