Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Akan Undang Pakar IPB Terkait Polemik Alih Fungsi Lahan

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 10:35 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (tangkapan layar youtube.com/Abu Jibril)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (tangkapan layar youtube.com/Abu Jibril)

PURWAKARTA ONLINE - Jawa Barat, 3 April 2025 — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan rencananya untuk meminta pendapat dari pakar Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait polemik alih fungsi lahan yang tengah menjadi sorotan di beberapa daerah di Jawa Barat.

Permasalahan ini, menurut Dedi, telah menyebabkan dampak lingkungan yang cukup signifikan, seperti banjir yang terjadi di sejumlah wilayah.

Pentingnya Pendapat Pakar dalam Mengatasi Dampak Alih Fungsi Lahan

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa dirinya akan mengirimkan surat resmi kepada pakar IPB pada Senin (7/4/2025) untuk meminta penilaian mengenai kerugian negara akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan aturan tata kelola ruang.

Dalam surat tersebut, Dedi berharap pakar IPB dapat memberikan perhitungan yang komprehensif tentang dampak kerugian baik dari aspek keuangan maupun lingkungan.

Baca Juga: Lonjakan Pemudik dan Wisatawan di Jawa Barat, Dishub Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Arus Mudik

“Alih fungsi lahan ini tidak hanya berdampak pada kerugian finansial, tetapi juga mengancam keberlanjutan lingkungan kita.

Saya ingin memastikan langkah-langkah yang diambil dapat mengatasi masalah ini secara menyeluruh,” ujar Dedi Mulyadi setelah mengikuti acara halalbihalal di rumah dinas Ketua MPR RI pada Rabu (2/4/2025).

Evaluasi Perizinan Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat

Pernyataan Dedi Mulyadi ini muncul sebagai respons terhadap berbagai isu terkait alih fungsi lahan yang melibatkan pembangunan dan aktivitas pertambangan liar di Jawa Barat.

Menurutnya, masalah ini sudah mencapai titik yang mencemaskan, dengan dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat, mulai dari kerusakan alam hingga potensi bencana alam.

“Jawa Barat sudah sampai pada tingkat mencemaskan. Gunung-gunungnya, aliran sungainya, dan bangunan rumahnya juga mencemaskan.

Baca Juga: Mirip Bu Salsa, Video Bidan Rita Cantik Berhijab Tuai Kontroversi

Tugas saya sebagai gubernur adalah menghilangkan semua kecemasan ini,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X