Beliau menjelaskan bahwa alam adalah sumber kehidupan yang tidak dapat digantikan, dan umat manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya.
Om Zein lebih lanjut menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dan kelestarian bumi. Ia menyatakan bahwa perayaan Idul Fitri seharusnya menjadi puncak kesadaran ekologis, yang mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk melindungi alam dari kerusakan.
"Alam tidak butuh kita rawat, tetapi butuh untuk tidak dirusak," tambahnya.
Melalui kesadaran ekologis ini, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap lingkungan, serta terlibat dalam berbagai inisiatif pelestarian alam.
Inisiatif Pelestarian Lingkungan yang Dapat Dilakukan
Untuk mewujudkan visi lingkungan yang lebih sehat dan lestari, Bupati Purwakarta memberikan contoh nyata langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Baca Juga: Tyronne Del Pino Nikmati Ramadan dan Lebaran Pertama di Indonesia
Salah satunya adalah dengan bergabung dalam program penanaman pohon, membersihkan saluran air, atau mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Beliau juga menekankan pentingnya mengelola sampah dengan bijak, baik melalui kegiatan bank sampah maupun dengan pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri.
"Langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya sangat berarti.
Pemborosan dan pengelolaan sampah yang buruk dapat menyebabkan penyakit, merusak lingkungan, hingga berdampak pada sistem drainase yang berpotensi mengakibatkan banjir," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Purwakarta juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan, seperti menciptakan kebun sayur organik di rumah, atau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi polusi udara.
Idul Fitri Sebagai Momentum untuk Meningkatkan Kesadaran Ekologis
Sebagai penutup, Om Zein berharap agar masyarakat Purwakarta dapat memaknai Idul Fitri tidak hanya sebagai waktu untuk merayakan kemenangan spiritual, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran ekologis.
Baca Juga: Didit Prabowo dan Silaturahmi Politik, Reaksi Elite Politik dan Publik Jadi Sinyal untuk 2029?
Artikel Terkait
Guru Gembul Beberkan Sisi Gelap Lebaran, Dari THR Ormas hingga Mentalitas Pamer
Guru Gembul Sindir Wamenag: Kerja Pak, Jangan Makan Gaji Buta!
Guru Gembul Bongkar Sisi Gelap Lebaran, Dari Amil Zakat Swasta hingga THR Ormas
Guru Gembul Kritik Gibran dan 'Orang Dalam' Duduki Jabatan di Republik Indonesia
Didit Prabowo Jadi Utusan Rahasia? Ini Tanda-Tanda Rekonsiliasi Politik Prabowo-Megawati!
Heboh! Didit Prabowo Jadi 'Messenger Rahasia' Prabowo-Megawati-Jokowi di Idulfitri: Sinyal Rekonsiliasi atau Transaksi Politik?
Didit Prabowo dan Silaturahmi Politik, Reaksi Elite Politik dan Publik Jadi Sinyal untuk 2029?
Ki Bajra Ajisatya Bongkar Skandal Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Benar Ada Hubungan, Tapi...
Tyronne Del Pino Nikmati Ramadan dan Lebaran Pertama di Indonesia
Viral! 24 Link Video Syur Bidan Rita Beredar, Netizen Bandingkan dengan Kasus Bu Guru Salsa