Meningkatkan Durasi Tinggal Wisatawan di Jawa Barat: Langkah Strategis Gubernur Dedi Mulyadi untuk Meningkatkan Sektor Pariwisata

photo author
- Kamis, 3 April 2025 | 09:35 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat memberikan keterangan (Dok. YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat memberikan keterangan (Dok. YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

PURWAKARTA ONLINE - Jawa Barat, salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, kembali mencuri perhatian menjelang musim libur Idul Fitri.

Meski ramai dikunjungi wisatawan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai durasi tinggal wisatawan yang masih terbilang singkat.

Menurut data terbaru, rata-rata wisatawan mancanegara menghabiskan waktu hanya 2,61 hari di Jabar, sementara wisatawan domestik lebih pendek lagi, dengan rata-rata hanya 1,32 hari.

Kecewa dengan Durasi Tinggal yang Pendek

Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa kecewanya terhadap fenomena ini.

Menurutnya, durasi tinggal yang terlalu singkat menandakan bahwa banyak wisatawan yang belum merasakan sepenuhnya keindahan dan potensi yang dimiliki oleh Jawa Barat.

Padahal, daerah ini memiliki banyak tempat wisata alam, budaya, dan kuliner yang layak untuk dijelajahi lebih lama.

Baca Juga: Guru Gembul Bongkar Sisi Gelap Lebaran, Dari Amil Zakat Swasta hingga THR Ormas

Persiapan Libur Idul Fitri yang Maksimal

Gubernur Jawa Barat itu pun meminta agar seluruh pengelola objek wisata di wilayahnya melakukan persiapan yang matang selama libur Idul Fitri.

Ini adalah waktu yang sangat penting bagi sektor pariwisata, mengingat tingginya jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya peningkatan fasilitas dan pelayanan untuk memastikan kenyamanan pengunjung, serta menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Penanggulangan Calo Tiket dan Parkir Ilegal

Selain itu, masalah lain yang juga menjadi sorotan Gubernur Dedi Mulyadi adalah maraknya calo tiket dan pungutan parkir ilegal di kawasan wisata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X