Guru Gembul Ungkap Kebiasaan Korupsi di Sekolah

PURWAKARTA ONLINE - Selasa, 8 Oktober 2024. YouTube hari ini dihebohkan oleh video dari Guru Gembul, seorang guru honorer yang blak-blakan mengungkap praktik korupsi yang sudah dianggap lumrah di banyak sekolah di Indonesia.

Dalam video berdurasi lebih dari satu jam itu, Guru Gembul membeberkan berbagai bentuk penyelewengan dana yang terjadi di lingkungan pendidikan, mulai dari pungutan liar hingga korupsi dalam pelaksanaan studi tour yang berujung pada tragedi kecelakaan.

Sekolah Gratis, Tapi Bayar Mahal

Menurut Guru Gembul, meskipun banyak sekolah yang mengklaim "gratis" karena sudah didanai oleh pemerintah, kenyataannya, masih ada berbagai pungutan yang dibebankan kepada siswa dan orang tua.

"Sekolah-sekolah itu selalu punya cara untuk menarik biaya tambahan, entah itu untuk seragam, kegiatan ekstra, atau bahkan biaya masuk sekolah yang sebenarnya sudah dilarang," ujarnya.

Fenomena pungutan liar ini bukanlah hal baru, tapi tetap marak terjadi, bahkan di sekolah-sekolah yang seharusnya menggratiskan biaya pendidikan.

Baca Juga: Chat Pratama Arhan dan Rachel Vennya di Ultah Azizah Salsha, Semakin Rumit!

"Pemerintah bilang gratis, tapi faktanya, banyak sekolah yang tetap menarik uang dari orang tua murid," lanjutnya.

Korupsi Dana BOS dan Studi Tour

Lebih jauh, Guru Gembul menyinggung soal korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Dana BOS yang seharusnya digunakan untuk kepentingan siswa sering diselewengkan oleh oknum sekolah," ungkapnya.

Ia juga mengungkap praktik korupsi yang lebih spesifik, yaitu terkait dengan pelaksanaan studi tour.

Guru Gembul menjelaskan bagaimana banyak kepala sekolah yang memaksa menekan biaya studi tour, sehingga kualitas pelayanan dari penyedia jasa seperti bus dan pemandu tur menjadi sangat rendah.

Baca Juga: Jay Idzes Berharap Pendukung Garuda Hadir Dukung Langsung