Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Istri Ungkap Fakta Mengejutkan

PURWAKARTA ONLINE - Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Sandy Permana, seorang profesional di dunia hiburan, tengah menjadi sorotan publik.

Istri korban, Ade Andriani, mengungkapkan informasi penting terkait identitas terduga pelaku yang saat ini masih buron.

Meski tidak menyebutkan nama secara langsung, Ade menyebutkan bahwa pelaku adalah tetangga mereka sendiri.

Dalam wawancara di rumah duka yang berlokasi di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Ade Andriani menjelaskan bahwa terduga pelaku dulunya merupakan bagian dari kru sinetron yang kemungkinan besar pernah bekerja bersama Sandy Permana di proyek yang sama.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Serahkan Bukti Skandal Besar pada Pemeriksaan KPK: Apa yang Terjadi?

"Mungkin dia juga satu proyek dengan suami saya di sinetron Mak Lampir," ujar Ade. Sandy Permana dikenal luas sebagai salah satu profesional yang terlibat dalam industri hiburan, khususnya dalam sinetron.

Namun, meskipun pernah bekerja di industri hiburan, Ade menambahkan bahwa pelaku sudah tidak lagi aktif bekerja di dunia hiburan selama tujuh tahun terakhir. "Sekarang dia cuma potong rumput dan nganterin anak sekolah," jelas Ade.

Ade mengungkapkan, awalnya ia mendapat kabar bahwa suaminya mengalami kecelakaan saat bersepeda. Informasi tersebut disampaikan oleh pihak keluarga sebelum akhirnya ia bergegas menuju rumah sakit.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata suaminya menjadi korban pembunuhan yang sangat menggegerkan.

Teka-teki Kasus Pembunuhan Sandy Permana

Kasus ini menambah panjang daftar kasus pembunuhan yang terjadi di Indonesia, dengan motif dan latar belakang yang masih menjadi misteri.

Baca Juga: Viral! Program Makan Bergizi Gratis Disalahgunakan Petugas

Terduga pelaku yang kini dalam buron semakin membuat kasus ini menjadi semakin menegangkan.

Selain itu, pengungkapan bahwa pelaku adalah mantan kru sinetron dan tinggal di lingkungan yang sama dengan keluarga korban membuka spekulasi tentang kemungkinan hubungan antara pelaku dan korban yang lebih dekat.