PURWAKARTA ONLINE - Gempa berkekuatan 6,6 skala richter mengguncang Jepang barat daya pada Senin malam (13/1/2025).
Gempa terjadi di laut Hyuganada, dekat Pulau Kyushu, sekitar pukul 19.19 waktu setempat.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) awalnya mencatat gempa ini berkekuatan 6,9, tetapi direvisi menjadi 6,6.
Peringatan tsunami sempat diterbitkan untuk Kyushu, Shikoku, dan beberapa wilayah di Pulau Honshu.
Namun, gelombang tsunami yang muncul hanya setinggi 20 sentimeter di Pelabuhan Miyazaki.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Bertemu Indra Sjafri di Jakarta
Menurut laporan NHK, satu orang mengalami luka ringan akibat jatuh dari tangga di Kyushu.
Aktivitas transportasi terganggu sementara waktu.
Kereta di Stasiun Miyazaki berhenti beroperasi, dan beberapa penerbangan dibatalkan menjelang tengah malam.
JMA memastikan bahwa gempa ini tidak terkait dengan ancaman mega-gempa di Palung Nankai, salah satu wilayah seismik aktif di Jepang.
Namun, mereka mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi gempa susulan.
Baca Juga: Tsunami 20 Cm Hantam Miyazaki: Warga Didesak Jauhi Pantai Pasca Gempa Dahsyat M 6,8
Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menghadapi gempa.
Negara ini juga terkenal dengan peraturan konstruksi ketat yang dirancang untuk mengurangi dampak bencana.
Artikel Terkait
Tunggu 2025! GR Supra GT4 EVO2, Mobil Balap Teknologi Canggih
Pindad Maung Garuda MV3 vs SsangYong Rexton D-Cab 2024, Siapa Lebih Unggul?
Moto Guzzi Stelvio, Petualangan Modern dengan Teknologi Mutakhir
New Honda Scoopy 2024: Skutik Unik dan Fashionable Siap Jadi Pusat Perhatian!
Fitur Baru Honda PCX 160 Terbaru 2024 yang Canggih dan Elegan
3 Varian Honda PCX 160 2024, Mana yang Cocok untuk Anda?
Kenapa Honda PCX 160 Terbaru Cocok untuk Anda?
Beijing Siapkan Kota Pintar dengan Kendaraan Otonom, Apa Dampaknya?
Beijing Luncurkan Regulasi Kendaraan Otonom, Siap Uji Coba di Jalan Raya
Yadea Luncurkan Skuter Listrik dengan Baterai Natrium Bebas Litium