PURWAKARTA ONLINE - Gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah barat daya Jepang tepat pukul 21.19 waktu setempat.
Getaran kuat ini memicu tsunami setinggi 20 cm di Prefektur Miyazaki dan Kochi.
Meski kecil, gelombang ini memicu kekhawatiran besar mengingat potensi bahaya yang lebih besar di masa mendatang.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi Nankai, sebuah zona megathrust yang terkenal dengan potensi gempa bumi besar dan tsunami dahsyat.
JMA awalnya memperingatkan kemungkinan gelombang tsunami setinggi satu meter, mendorong ribuan warga untuk mengungsi dari pesisir pantai.
Televisi Jepang menampilkan kondisi tenang di pelabuhan-pelabuhan, namun penduduk diminta tetap waspada.
“Gempa ini mengingatkan kita bahwa bencana bisa datang kapan saja. Pastikan Anda selalu siap,” ujar juru bicara JMA.
Kerusakan akibat gempa relatif kecil, termasuk jendela pecah di stasiun kereta dan barang-barang jatuh di beberapa toko.
Seorang pria dilaporkan terluka ringan akibat terjatuh di rumahnya.
Gempa ini terjadi di lepas pantai Hyuga-nada dengan kedalaman hiposenter 40 km.
Meski tidak ada tsunami yang melanda wilayah Indonesia, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.
Apakah ini pertanda bencana yang lebih besar? Sejarah menunjukkan gempa megathrust sering datang berpasangan.***
Artikel Terkait
Era Baru Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert, Apa yang Bisa Diharapkan?
Dua Pegawai Rutan Palangka Raya Terancam Dipecat karena Kasus Narkoba
Kebakaran Hebat di Pacific Palisades: Mengungkap Dampak Perubahan Iklim dan Krisis di Gaza
Bobotoh Pasti Penasaran! Gervane Kastaneer Siap Tampil Debut Pertamanya Bersama PERSIB
Tragis, Sandy Permana Aktor Arya Soma dalam Serial 'Mak Lampir' Tewas Ditusuk, Ini Profilnya
Sidang Pemeriksaan Pendahuluan Kasus Vicente Hornai di Mahkamah Konstitusi: Apa Itu dan Bagaimana Prosesnya?
Dedi Mulyadi Tolak Mobil Dinas Baru: Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat
Viral! Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein Tolak Mobil Dinas Baru, Pilih Fokus Infrastruktur
Saepul Bahri Binzein Tolak Mobil Baru! Bupati Purwakarta Terpilih Ini Fokus Bangun Jalan Lingkar Barat
Menteri PPPA Ajak Masyarakat Cerdas Tanggapi Fenomena Koin Jagat