Kebakaran Hebat di Pacific Palisades: Mengungkap Dampak Perubahan Iklim dan Krisis di Gaza

PURWAKARTA ONLINE - Kebakaran dahsyat yang melanda Pacific Palisades, salah satu kawasan elit di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), telah meninggalkan dampak yang luar biasa.

Awalnya dikenal sebagai kawasan dengan rumah-rumah mewah, taman hijau yang terawat, serta butik dan kafe yang populer, kini Palisades berubah menjadi puing-puing hitam yang tersisa setelah kobaran api melahap hampir seluruh wilayah tersebut.

Kebakaran ini dimulai pada minggu lalu setelah suhu ekstrem memicu kebakaran hutan lindung setempat, yang dengan cepat menyebar ke kawasan pemukiman.

Dalam update terbaru dari video Reuters, terlihat jelas perbedaan mencolok antara kondisi Palisades sebelum dan sesudah kebakaran.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Terkait Dugaan Perintangan Penyidikan

Rumah demi rumah yang dulu berdiri kokoh kini runtuh menjadi tumpukan abu, sementara pintu beton yang tersisa seakan menghadap pada reruntuhan.

Kerusakan Ekstensif dan Korban Jiwa

Sejak kebakaran mulai terjadi pada hari Selasa minggu lalu, wilayah tersebut telah terbakar lebih dari 20.000 hektar, dengan hanya 11% kebakaran yang berhasil dipadamkan pada hari Sabtu.

Kawasan Palisades sendiri masih berada dalam zona evakuasi wajib, dan penduduknya terpaksa meninggalkan rumah mereka. Hingga saat ini, kebakaran tersebut telah mengakibatkan setidaknya 16 korban jiwa.

Citra satelit juga memperlihatkan dampak serupa di wilayah lain di LA, seperti Altadena, yang juga terdampak oleh kebakaran besar ini.

Kejadian ini semakin menunjukkan betapa rentannya wilayah-wilayah perkotaan terhadap bencana alam akibat perubahan iklim yang semakin buruk.

Baca Juga: Kekecewaan Bidan di Polewali Mandar: Hadiah Motor Ditarik Kembali, Begini Penjelasan Pemda

Tanggapan Aktivis dan Hubungan dengan Konflik di Gaza

Selain dampak langsung dari kebakaran, peristiwa ini juga memicu perdebatan politik dan sosial di AS.