PURWAKARTA ONLINE - Pada awal tahun 2025, ketegangan politik semakin memanas dengan munculnya kabar bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diundang oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Kongres PDI-P yang dijadwalkan berlangsung pada 2025.
Namun, pihak Gerindra masih belum bisa memastikan apakah Prabowo akan diundang sebagai Presiden Republik Indonesia atau sebagai Ketua Umum Gerindra.
Belum Jelas Status Undangan Prabowo
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut mengenai status undangan tersebut.
"Kita belum tahu apakah Pak Prabowo diundang nantinya sebagai Presiden atau sebagai ketua umum partai," ujar Dasco.
Ketidakpastian ini menjadi perhatian karena Prabowo saat ini menjabat sebagai Presiden terpilih, namun sekaligus masih menjadi pemimpin Gerindra.
Dasco juga menyampaikan bahwa dia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait undangan tersebut karena atribusi undangan itu belum jelas.
Sebagai pengurus Gerindra, Dasco hanya bisa memastikan bahwa undangan itu mungkin berlaku dalam kapasitas Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra.
PDI-P Dukung Program Prabowo
Di sisi lain, PDI-P memastikan bahwa mereka mendukung program-program yang dijalankan oleh Prabowo.
Juru Bicara PDI-P, Guntur Romli, juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas tindakannya dalam meluruskan sejarah Bung Karno, serta upayanya dalam pemulihan hak-hak Bung Karno sebagai Presiden RI.
Romli menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri berterima kasih atas inisiatif tersebut dan mengundang Prabowo untuk hadir dalam Kongres PDI-P.
Artikel Terkait
Masa Sanggah dan Pemberkasan CPNS Kemenag 2024
Hari Desa Nasional 2025, Momentum Membangun dari Desa untuk Indonesia Maju
X Hadirkan Label Akun Parodi untuk Cegah Kebingungan Pengguna
Aplikasi Koin Jagat, Berburu Koin dan Dapat Uang
BNNP Kalteng Bongkar Peredaran Narkoba di Rutan Palangka Raya: Pengungkapan Jaringan Narkoba yang Mengejutkan
Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Warga Semarang, Keluarga Laporkan Polisi ke Polda Jateng
Gagal Menikah, Calon Suami Tsaniyya Tawarkan Uang Kompensasi Rp 75 Juta, Tsaniyya Pilih Tempuh Jalur Hukum
Viral! Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Gara-Gara Tunggakan SPP di Medan: Protes Warganet dan Tanggapan Pihak Sekolah
Asmara Gen Z Episode 43, Sinopsis dan Cara Menonton
Penyelidikan Polisi Ungkap Alasan Pasutri Gelar Pesta Seks Swinger di Jakarta dan Bali