Antisipasi Penyebaran HMPV: Penumpang dari Luar Negeri Wajib Screening Ketat di Bandara Juanda

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 00:55 WIB
Bandara Juanda
Bandara Juanda

PURWAKARTA ONLINE - Penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang semakin diwaspadai, kini mendapat perhatian serius di Jawa Timur, khususnya di Bandara Juanda Surabaya.

Untuk mengantisipasi masuknya virus ini ke wilayah Indonesia, pihak Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya telah menerapkan langkah-langkah preventif yang ketat bagi penumpang yang baru tiba dari luar negeri.

Peningkatan Pengawasan di Bandara Juanda

Rosidi Ruslan, Kepala BBKK Surabaya, menjelaskan bahwa pengawasan terhadap penumpang dari luar negeri, terutama yang datang dari negara-negara yang sudah terdeteksi adanya wabah HMPV, menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Rp45 Juta, Solusi UMKM dengan Suku Bunga Rendah

"Kami memantau penumpang dengan ketat, terutama yang datang dari negara yang sudah terdeteksi wabah HMPV. Screening dilakukan menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh (thermogun)," ungkap Rosidi, Kamis (9/1/2025).

Bagi penumpang yang menunjukkan gejala seperti demam atau flu, pemeriksaan lebih lanjut langsung dilakukan di klinik bandara. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi penyebaran lebih lanjut.

"Jika ditemukan gejala seperti demam atau flu, kami langsung melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan apakah ada gejala HMPV atau infeksi lain yang memerlukan penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Menggunakan Teknologi dalam Pengawasan

Selain menggunakan alat thermogun untuk pengecekan suhu tubuh, pihak BBKK juga memanfaatkan teknologi terbaru, yakni aplikasi Satu Sehat Health Pass (SSHP).

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu: 4 Tewas dan 10 Luka-luka, Ini Fakta-faktanya

Petugas di bandara dilengkapi dengan alat pemindai barcode SSHP yang dipasang di dekat thermal scanner.

Ini memudahkan proses pemantauan kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Dengan adanya aplikasi ini, data kesehatan penumpang dapat dipantau secara lebih efektif.

"Melalui koordinasi dengan pihak terkait, kami memastikan pengawasan berjalan lancar dan efektif," jelas Rosidi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X