Bukalapak Punya Kas Rp19 Triliun Usai Penutupan Layanan Marketplace Produk Fisik: Fokus pada Pertumbuhan Nonfisik

PURWAKARTA ONLINE - Bukalapak, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan keputusan besar yang mengubah arah operasional mereka.

Setelah menutup layanan marketplace yang selama ini menjadi tempat penjualan produk fisik, Bukalapak kini mencatatkan kas sebesar Rp19 triliun, berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2024 (Q324).

Langkah ini menunjukkan bahwa kondisi keuangan Bukalapak tetap solid, meski ada perubahan signifikan dalam layanan mereka.

Kas Bukalapak Sebesar Rp19 Triliun: Pengelolaan yang Cermat

Dimas Bayu, Head of Media & Communications Bukalapak, mengungkapkan bahwa meskipun perusahaan menutup layanan marketplace produk fisik, mereka masih memiliki dana yang cukup besar.

Baca Juga: Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Raih Laba Bersih 30 Juta Dolar AS di Semester I 2024

Dengan kas sebesar Rp19 triliun, Bukalapak siap untuk melanjutkan transformasi bisnisnya. Kas ini terdiri dari kas, setara kas, dan investasi yang likuid, yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan usaha mereka di sektor nonfisik.

Fokus Baru: Penjualan Nonfisik yang Lebih Menguntungkan

Langkah penutupan marketplace produk fisik ini tidak berarti Bukalapak akan berhenti beroperasi. Sebaliknya, perusahaan akan lebih fokus pada penjualan produk dan layanan nonfisik, seperti pulsa, paket data, token listrik, lapak gaming, dan investasi emas.

Fokus pada layanan-layanan ini memungkinkan Bukalapak untuk mengoptimalkan potensi pasar yang semakin berkembang.

Layanan Lain Tetap Beroperasi: Bukalapak Tidak Akan Tinggalkan Pengguna

Walaupun penutupan layanan marketplace produk fisik sudah efektif berlaku, Dimas Bayu menegaskan bahwa platform Bukalapak, baik aplikasi maupun situs web, tetap dapat diakses oleh pengguna.

Baca Juga: Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur, Serukan Pembaruan Total di PDIP

Pengguna masih bisa menikmati berbagai layanan seperti pembelian pulsa, paket data, token listrik, serta layanan investasi emas.