Dampak Kerusakan Lingkungan oleh Aktivitas Tambang: Ketua PKC PMII Sulteng Soroti Penyebab Banjir Bandang di Morowali Utara

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 21:35 WIB
Banjir bandang di perusahaan tambang di Morowali Utara.  (Twitter/ @angkytm)
Banjir bandang di perusahaan tambang di Morowali Utara. (Twitter/ @angkytm)

Sebagai contoh, penggundulan hutan, perubahan aliran sungai, serta kerusakan ekosistem lainnya yang disebabkan oleh pertambangan, berkontribusi besar terhadap tingginya potensi bencana alam seperti banjir.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk melihat penyebab utama bencana ini secara menyeluruh dan melakukan evaluasi yang mendalam.

Dampak Kerusakan Lingkungan yang Lebih Luas

Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan tidak hanya berdampak pada bencana alam seperti banjir bandang, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi dan krisis ruang hidup bagi masyarakat.

Dalam jangka panjang, kerusakan ini dapat mengganggu keberlanjutan hidup masyarakat sekitar tambang, terutama yang bergantung pada sumber daya alam seperti lahan pertanian dan air bersih.

Pentingnya Tindakan Tegas dari Pemerintah dan Penegak Hukum

Rizal menegaskan bahwa kejadian ini merupakan masalah yang harus ditangani secara bersama-sama antara pemerintah, perusahaan tambang, serta penegak hukum.

Tindakan tegas perlu segera diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan keberlanjutan hidup masyarakat dan lingkungan di Morowali Utara.

Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengelola Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV)

Evaluasi izin tambang, pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan, serta penegakan hukum yang transparan akan menjadi langkah penting dalam mencegah kejadian serupa di masa depan.

Peristiwa banjir bandang di Morowali Utara harus menjadi titik balik bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan dampak dari aktivitas pertambangan terhadap lingkungan.

Evaluasi izin tambang dan uji lingkungan yang lebih ketat akan memastikan bahwa sektor pertambangan dapat berjalan dengan meminimalisir kerusakan lingkungan.

Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk melindungi ekosistem dan mencegah bencana alam yang semakin sering terjadi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X