PURWAKARTA ONLINE - Prof. Mr. Dr. R. Soelaiman Effendi Koesoemah Atmadja, atau lebih dikenal sebagai Kusumah Atmadja, adalah sosok pahlawan nasional yang lahir di Purwakarta pada 8 September 1898.
Meskipun dibesarkan di Bogor, jejak karier dan pengabdiannya sebagai negarawan membuat nama Purwakarta harum di tingkat nasional.
Awal Pendidikan dan Karier
Kusumah Atmadja menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) di Batavia, lulus pada 1913.
Ia melanjutkan ke Rechtschool (RS) Batavia dan lulus pada 1919.
Setelah itu, ia memulai karier sebagai pegawai pengadilan di Buitenzorg (Bogor) dan kemudian di Medan.
Ketertarikannya pada hukum adat muncul dari pengamatannya bahwa hukum kolonial sering tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Sayembara Rp 10 Juta untuk Mengungkap Pelaku Vandalisme Karya Seni di Kalimalang, Bekasi
Studi di Belanda
Pada 1921, Kusumah Atmadja mendapat gelar doktor dalam ilmu hukum dari Universitas Leiden, Belanda.
Disertasinya, “De Mohammedaanse vrome stichtingen in Indie,” membahas hukum wakaf di Hindia Belanda.
Ilmu yang diperolehnya memperkuat pandangannya tentang pentingnya hukum adat sebagai landasan keadilan di Indonesia.
Kiprah Sebagai Hakim
Setelah kembali ke tanah air, ia diangkat sebagai hakim Raad van Justitie (Pengadilan Tinggi) di Batavia, lalu menjadi Ketua Pengadilan Negeri Indramayu.
Artikel Terkait
Tol Cipularang KM 97 Purwakarta Kembali Memakan Korban, Apa yang Salah?
Om Zein Dirawat Akibat Serangan Jantung, Purwakarta Menanti Pemimpin Barunya
Makanan Bergizi Gratis di Purwakarta, Langkah Nyata untuk Anak Sehat
Dampak Wabah PMK terhadap Aktivitas Pasar Hewan di Purwakarta
Taman Air Mancur Sri Baduga, Ikon Purwakarta yang Siap Berubah
Peran Strategis Kantor FSPMI Purwakarta dalam Mendukung Perjuangan Buruh
Kalah di Pilkada Purwakarta, Anne Ratna Mustika Hijrah ke Jakarta
Konfercab HMI Purwakarta Molor, Ancam Regenerasi Kepemimpinan
Ayah Baim Wong Wafat, Dimakamkan di Purwakarta
Ayah Baim Wong Dimakamkan di TPU Sirna Sari Purwakarta