PURWAKARTA ONLINE - Mary Jane Veloso, terpidana mati kasus narkoba yang telah mendekam di penjara Indonesia selama 15 tahun, akhirnya dipulangkan ke negaranya, Filipina.
Momen ini menandai babak baru dalam perjalanan hukum Mary Jane yang penuh kontroversi dan perhatian internasional.
Pemindahan Mary Jane dilakukan pada Rabu dini hari (18/12/2024) dari Bandara Soekarno-Hatta, menggunakan Cebu Pacific Airlines.
Ia tiba di bandara dengan pengawalan ketat pada pukul 19.17 WIB dari LPP Pondok Bambu. Mengenakan kaos hitam sederhana, Mary Jane tampak tenang meski sorotan publik terus mengarah padanya.
Baca Juga: Beberapa Pemain PERSIB Diragukan Tampil Lawan Barito Putera
Keputusan ini tak lepas dari permintaan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr yang disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut I Nyoman Gede Surya Mataram, Deputi Bidang Koordinasi Imigrasi dan Pemasyarakatan, pemulangan ini menjadi bagian dari hubungan baik kedua negara.
“Ini menunjukkan Indonesia selalu mengutamakan kerja sama bilateral dengan negara sahabat,” ujarnya. Meski dipulangkan, Mary Jane tidak akan bebas sepenuhnya.
“Di Filipina, statusnya tetap sebagai terpidana dan dia akan melanjutkan hukuman di sana,” tegas Surya. Selain itu, ia juga dilarang masuk kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Gempa Vanuatu Rata dengan Tanah Gedung Diplomatik, 6 Tewas dan Jaringan Lumpuh
“Kami telah memasukkan Mary Jane dalam daftar tangkal sesuai hukum nasional kita,” tambahnya. Mary Jane sebelumnya dijadwalkan menjalani eksekusi mati pada 2015.
Namun, pelaksanaan tersebut ditunda menyusul adanya bukti bahwa Mary Jane dapat menjadi saksi penting dalam pengungkapan jaringan narkoba internasional.
Meskipun begitu, upaya hukum seperti grasi dan dua kali peninjauan kembali (PK) yang diajukannya ditolak.
Pada 11 November 2024, Duta Besar Filipina bertemu Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra untuk mengajukan permohonan pemulangan.
Artikel Terkait
Tips Jadi Makelar Tanah Sukses Tanpa Masalah Hukum
Panduan Makelar Tanah! Komisi, Legalitas, dan Perjanjian Tertulis
Kronologi PDIP Resmi Putus Hubungan dengan Jokowi, Gibran, dan Bobby
Aku Tak Membenci Hujan Episode 4! Kisah Karang dan Launa Makin Menegangkan
Kisah Cinta dan Misteri Dalam Aku Tak Membenci Hujan Episode 4
PERSIB Waspada Hadapi Barito Putera, Bojan Hodak Tak Mau Anggap Remeh
PERSIB Hadapi Barito Putera, Bojan Hodak Ingatkan Fokus Penuh
Fakta Menarik Jelang PERSIB vs Barito Putera! Reuni dengan Mantan Pemain?
Jelang Lawan Barito Putra, PERSIB Waspadai Levy Madinda
Tyrone Del Pino Waspadai Kebangkitan Barito Putera