PURWAKARTA ONLINE – Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang Vanuatu, Selasa (17/12/2024), pukul 12.47 waktu setempat.
Kerusakan parah terjadi di ibu kota Port Vila.
Bangunan-bangunan, termasuk gedung diplomatik, rata dengan tanah.
Namun, nasib 48 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di negara Pasifik ini masih belum diketahui.
Baca Juga: Tyrone Del Pino Waspadai Kebangkitan Barito Putera
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI, Haryo Harkomoyo, menyatakan bahwa komunikasi dengan para WNI belum bisa dilakukan.
"Kemlu bersama KBRI Canberra terus mencoba menghubungi WNI dan diaspora di Vanuatu, tetapi belum berhasil," ujar Haryo.
Berdasarkan data Kemlu, ada 48 WNI di Vanuatu.
Sebanyak 47 orang adalah anak buah kapal (ABK), sedangkan satu lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga asing.
Baca Juga: Panduan Makelar Tanah! Komisi, Legalitas, dan Perjanjian Tertulis
Gempa dahsyat tersebut menyebabkan jaringan komunikasi lumpuh total.
Kerusakan Gedung Diplomatik
Gempa itu menghancurkan lantai dasar gedung beton empat lantai di Port Vila.
Gedung tersebut menampung kedutaan besar AS, Prancis, Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Foto-foto AFP menunjukkan lantai dasar gedung benar-benar rata.
Artikel Terkait
Tips Jadi Makelar Tanah Sukses Tanpa Masalah Hukum
Panduan Makelar Tanah! Komisi, Legalitas, dan Perjanjian Tertulis
Kronologi PDIP Resmi Putus Hubungan dengan Jokowi, Gibran, dan Bobby
Aku Tak Membenci Hujan Episode 4! Kisah Karang dan Launa Makin Menegangkan
Kisah Cinta dan Misteri Dalam Aku Tak Membenci Hujan Episode 4
PERSIB Waspada Hadapi Barito Putera, Bojan Hodak Tak Mau Anggap Remeh
PERSIB Hadapi Barito Putera, Bojan Hodak Ingatkan Fokus Penuh
Fakta Menarik Jelang PERSIB vs Barito Putera! Reuni dengan Mantan Pemain?
Jelang Lawan Barito Putra, PERSIB Waspadai Levy Madinda
Tyrone Del Pino Waspadai Kebangkitan Barito Putera