PURWAKARTA ONLINE – Polemik yang melibatkan Gus Miftah, utusan khusus Presiden Indonesia untuk Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, semakin memanas setelah dirinya mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Keputusan Gus Miftah untuk mundur pada 6 Desember 2024 disebabkan oleh kontroversi yang muncul dari sebuah video viral yang memperlihatkan dirinya mengejek pedagang es teh.
Video tersebut menimbulkan kemarahan publik, termasuk dari banyak kalangan ulama dan masyarakat yang merasa tersinggung.
Bahkan, anggota Partai Gerindra berharap Presiden Prabowo Subianto tidak menerima pengunduran dirinya.
Namun, pasca-keputusan Gus Miftah tersebut, perhatian publik kini beralih kepada siapa yang akan menggantikan posisi utusan khusus ini.
Isu yang berkembang menyebutkan dua nama besar yang sedang diperhitungkan, yakni Ustadz Adi Hidayat dan Presiden Prabowo Subianto.
Ustadz Adi Hidayat, ulama muda yang dikenal melalui dakwahnya baik di dunia nyata maupun melalui platform digital, memiliki basis pengikut yang sangat besar.
Melalui pendekatannya yang mudah dipahami, Ustadz Adi Hidayat berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu ulama paling berpengaruh di Indonesia.
Baca Juga: Selebgram Clara Shinta Terseret Kasus Kontroversial Video Gus Miftah, Publik Terkejut!
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga diisukan berperan penting dalam pemilihan pengganti Gus Miftah, mengingat bahwa jabatan utusan khusus ini memiliki kaitan erat dengan kebijakan kerukunan umat beragama dan pembinaan sarana keagamaan yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan saat ini.
Nama Ustadz Adi Hidayat muncul sebagai calon kuat pengganti Gus Miftah, mengingat reputasinya sebagai ulama yang bijaksana dan memiliki wawasan mendalam mengenai perkembangan zaman serta dakwah yang relevan dengan kebutuhan umat.
Sebagai ulama yang sudah dikenal luas, Ustadz Adi Hidayat diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan kualitas kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Peran utusan khusus ini membutuhkan sosok yang tidak hanya memiliki kemampuan berbicara di hadapan khalayak, tetapi juga bisa menjembatani berbagai perbedaan dalam masyarakat.
Baca Juga: Realme C75, Smartphone Entry-Level Tahan Air dan Tahan Debu Pertama di Indonesia
Artikel Terkait
Kesruan Drama Kaum Gen Z dalam Asmara Gen Z – Sinetron Baru yang Mengguncang SCTV
FTV Spesial, Sinetron "Asmara Gen Z", dan Drama Menegangkan: Jadwal Televisi SCTV yang Patut Ditunggu
Sinetron "Asmara Gen Z": Kisah Romansa dan Drama Remaja Masa Kini
PERSIB dan Bobotoh Sampaikan Duka Mendalam untuk Mochamad Fathir Fauzan
Bobotoh Berduka! PERSIB Imbau Patuhi Regulasi Liga
PERSIB Tekankan Pentingnya Keamanan Suporter untuk Masa Depan Sepak Bola
Bojan Hodak, Di Nobatkan Sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 November 2024
Rahasia Sukses Bojan Hodak di PERSIB
Kunci Kemenangan PERSIB atas PSS, Kerja Keras dan Mental Baja
Kronologi Bobotoh Meninggal Sebelum Laga Persib vs PSS Sleman