Gus Miftah Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden, Diduga Karena Video Viral, Kurangi Beban Istana Menghadapi Polemik

photo author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 14:46 WIB
Gus Miftah alias Miftah Maulana Habiburrohman kembali disorot para netizen. (Instagram/@gusmiftah)
Gus Miftah alias Miftah Maulana Habiburrohman kembali disorot para netizen. (Instagram/@gusmiftah)



PURWAKARTA ONLINE - Gus Miftah, yang baru menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan sejak 21 Oktober 2024, resmi mengundurkan diri pada 6 Desember 2024.

Keputusan mundur ini mengundang banyak sorotan, terutama setelah video viralnya yang mengkritik seorang pedagang es teh di Magelang memicu kontroversi publik.

Meski telah meminta maaf, baik melalui video maupun secara langsung kepada sang pedagang, polemik tersebut terus membesar, dengan kritik tajam datang dari berbagai pihak, termasuk pengurus PBNU dan Partai Gerindra.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Gus Miftah menjelaskan bahwa pengunduran dirinya bukanlah keputusan yang diambil dengan mudah.

Baca Juga: Mundurnya Gus Miftah Diduga Karena Video Viral! Ini Pernyataan Pengunduran Diri Gus Miftah

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah banyak pertimbangan dan renungan mendalam," ujar Miftah dengan penuh rasa kesadaran dan kerendahan hati.

Dia juga menambahkan bahwa meskipun mundur dari jabatan, ia akan tetap melanjutkan dakwahnya dan tidak akan mengubah gaya penyampaiannya, meski ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata di masa mendatang.

Gus Miftah juga menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena tekanan dari pihak manapun, melainkan karena kecintaannya terhadap Presiden Prabowo Subianto.

Namun, keputusan tersebut tidak serta-merta disetujui oleh semua pihak. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gus Jazil, mengungkapkan bahwa ia berharap Presiden Prabowo tidak menerima pengunduran diri tersebut, karena menurutnya, Gus Miftah memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi dalam membangun keumatan.

Baca Juga: Suit Lazada 12.12: Tips Cara Bermain, Jadwal, dan Hadiah Menarik

Meski demikian, keputusan mundur ini juga diharapkan dapat mengurangi beban Istana Negara dalam menghadapi polemik yang berkembang di masyarakat.

Dengan berakhirnya kontroversi ini, diharapkan fokus kembali pada tugas utama pemerintah untuk memajukan kesejahteraan umat dan membangun kerukunan antarwarga negara.

Seiring dengan pengunduran diri Gus Miftah, sebuah petisi online yang mendukungnya telah mendapatkan lebih dari 250 ribu tanda tangan, menandakan dukungan dari sebagian masyarakat yang masih menginginkan Gus Miftah tetap melanjutkan tugasnya sebagai utusan khusus presiden.

Baca Juga: Cara Mengobrol dengan Meta AI di WhatsApp

Namun, meski demikian, keputusan ini akhirnya menjadi sebuah pelajaran bagi publik, bahwa setiap perkataan dan tindakan seorang tokoh agama harus selalu dipertimbangkan dengan hati-hati, agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar di tengah masyarakat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X