Kronologi Gus Miftah dan Kontroversi Video Es Teh

PURWAKARTA ONLINE - Kontroversi bermula dari sebuah video yang tersebar luas di media sosial, di mana Gus Miftah, tokoh agama sekaligus Utusan Khusus Presiden, diduga merendahkan seorang penjual es teh bernama Sunhaji.

Dalam video tersebut, Gus Miftah melontarkan pernyataan yang memicu kritik tajam dari berbagai kalangan.

Publik merespons dengan keras, menyebut tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin agama maupun pejabat publik.

Desakan agar Gus Miftah meminta maaf pun terus bergema di berbagai platform media sosial.

Presiden Prabowo Subianto segera merespons melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dengan memberikan teguran kepada Gus Miftah.

Presiden meminta agar ia secara langsung meminta maaf kepada Sunhaji.

Teguran ini juga menjadi penegasan bahwa adab dan rasa hormat adalah nilai utama yang dijunjung dalam kepemimpinan Prabowo.

Setelah introspeksi, Gus Miftah akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Ia juga memutuskan untuk mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden.

"Keputusan ini saya ambil setelah berdoa dan bermuhasabah. Saya tidak ingin masalah ini membebani Presiden," ujar Gus Miftah.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan bertutur kata, terlebih di era digital yang serba transparan.***