Viral! Pernyataan Rizieq Shihab di Reuni Akbar 212, Minta Warga Jangan Mau Dipecah Belah

photo author
- Selasa, 3 Desember 2024 | 17:35 WIB
Ribuan massa hadir di Reuni 212 Monas 2024, usung tema Revolusi Akhlak dan dukungan untuk Palestina merdeka. (tangkapan layar / HukamaNews.com)
Ribuan massa hadir di Reuni 212 Monas 2024, usung tema Revolusi Akhlak dan dukungan untuk Palestina merdeka. (tangkapan layar / HukamaNews.com)



PURWAKARTA ONLINE - Pada hari Senin, 2 Desember 2024, sekitar pukul 05.30 WIB, mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menghadiri Reuni Akbar 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Kedatangan Rizieq disambut meriah oleh ribuan peserta yang telah memadati kawasan Monas sejak dini hari.

Dalam orasinya, Rizieq tidak hanya memberikan pesan moral dan spiritual, tetapi juga menuntut tindakan tegas dari pemerintah.

Terutama Presiden Prabowo Subianto, dalam membersihkan pemerintahan dari individu yang terlibat dalam masalah hukum seperti korupsi, judi, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: Lowongan Kerja OJK 2024 untuk Lulusan D3-S3, Daftar Sekarang!

Rizieq dalam ceramahnya menyampaikan permintaan tulus kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan jajaran pemerintahannya dari pihak-pihak yang diduga terlibat dalam berbagai kejahatan, seperti korupsi, judi, dan pelanggaran HAM.

Ia menegaskan, "Saya minta dengan tulus, dengan sangat hormat kepada yang kami hormati Pak Presiden Prabowo Subianto, tolong Pak, bersihkan pemerintahan Bapak dari orang-orang yang bermasalah," ujar Rizieq dengan tegas di hadapan massa.

Rizieq kemudian mengingatkan bahwa hukum Tuhan, yang tercermin dalam ayat-ayat Al-Quran, harus selalu diutamakan dan menjadi landasan dalam kehidupan bernegara, mengingat konstitusi adalah hasil karya manusia yang bisa berubah dan direvisi.

Menurutnya, hanya hukum Tuhan yang tidak tergantikan dan wajib diikuti oleh seluruh umat manusia. Pernyataan ini semakin menguatkan visi dan misi gerakan Reuni Akbar 212 yang menekankan pentingnya keadilan dan kebenaran dalam mengelola negara.

Baca Juga: Cara Daftar Lowongan OJK 2024 untuk D3-S3, Simak di Sini!

Selain menyinggung masalah pemerintahan, Rizieq juga memberikan pesan yang lebih mendalam kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia.

Ia mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi dan dipecah belah oleh kepentingan politik atau pihak-pihak tertentu.

"Jangan biarkan diri kita terpecah belah, jangan mudah diprovokasi, kita harus bersatu dalam kebenaran dan keadilan," serunya.

Pernyataan ini bertepatan dengan tema utama Reuni 212 yang menekankan persatuan umat Islam dan perjuangan untuk menegakkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Edge Panels di One UI 7.0: Apa yang Berubah?

Di tengah reuni yang khidmat, Rizieq juga mengingatkan kembali tragedi yang melibatkan enam anggota FPI yang tewas di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X