IDI Cilacap, Peran Aktif dalam Penanggulangan Stunting di Kabupaten Cilacap

PURWAKARTA ONLINE – Stunting menjadi tantangan besar dunia kesehatan, termasuk di Kabupaten Cilacap. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Cilacap mengambil langkah nyata untuk menanggulangi masalah ini.

Melalui edukasi, pendampingan, dan kampanye kesehatan, IDI Cilacap berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi, kebersihan, dan pola hidup sehat.

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan di bawah rata-rata dan berisiko mengalami gangguan perkembangan otak. Dampak jangka panjangnya meliputi rendahnya kemampuan belajar hingga produktivitas yang terhambat.

Beberapa faktor utama penyebab stunting di antaranya:

• Asupan gizi yang kurang selama kehamilan.
• Pola makan anak yang tidak seimbang.
• Akses air bersih dan sanitasi yang buruk.
• Minimnya pemahaman tentang pola asuh yang baik.

Langkah IDI Cilacap Mengatasi Stunting

1. Edukasi Gizi Ibu dan Anak

IDI Cilacap rutin mengadakan penyuluhan di puskesmas, posyandu, dan komunitas lokal. Fokus utama adalah pentingnya konsumsi makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak.

2. Pendampingan Ibu Hamil dan Balita

Bekerja sama dengan bidan dan kader kesehatan, IDI memastikan kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan balita terus diawasi. Mereka juga memberikan panduan praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.

3. Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sanitasi yang baik menjadi salah satu kunci pencegahan stunting. IDI Cilacap menggalakkan kebiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan air bersih.

4. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas Lokal

IDI Cilacap menggandeng pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, dan berbagai organisasi masyarakat untuk menciptakan solusi jangka panjang yang menyeluruh.