3. Overthinking
Kebiasaan untuk terlalu memikirkan hal-hal kecil atau kekhawatiran yang tidak perlu, dikenal sebagai overthinking, dapat memperburuk kondisi jam koma.
Ini sering kali membuat individu merasa terjebak dalam pikiran mereka sendiri, sulit untuk melanjutkan aktivitas.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Tegas, Berwibawa, dan Siap Mengakselerasi Pembangunan
Mengatasi Jam Koma Gen Z
Untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan kognitif, penting untuk:
Memberi Waktu Istirahat: Luangkan waktu untuk beristirahat dan menjauh dari gadget.
Aktivitas sederhana seperti berjalan-jalan atau meditasi dapat membantu menenangkan pikiran.
Batasi Paparan Gadget: Tentukan batasan waktu untuk menggunakan media sosial dan perangkat lainnya.
Baca Juga: Kabinet Merah Putih Ditempa di Akmil Magelang: Langkah Prabowo Ciptakan Pemimpin Tangguh
Ini dapat mengurangi beban informasi yang diterima otak.
Ambil Jeda dari Kesibukan: Sisihkan waktu setiap hari untuk diri sendiri, baik itu membaca, berolahraga, atau menikmati hobi.
Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
Jam koma Gen Z adalah masalah yang nyata dan bisa dialami oleh siapa saja.
Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah untuk mengatasinya, kita dapat menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup.
Artikel Terkait
Dahlan Dahi: Kerajaan Membuka Jalan untuk Pengetahuan dan Kemajuan
Menpora Dito Tegas! Laga Indonesia vs Bahrain Tetap di Indonesia
Menpora Dito: Timnas Indonesia Siap Lawan Bahrain di GBK!
Kabinet Prabowo Masuki Pelatihan Khusus di Akmil Magelang, Apa Tujuannya?
Kabinet Merah Putih Ditempa di Akmil Magelang: Langkah Prabowo Ciptakan Pemimpin Tangguh
Prabowo Subianto: Tegas, Berwibawa, dan Siap Mengakselerasi Pembangunan
Aldi Satya Mahendra, Garuda Muda Indonesia Raih Gelar Juara Dunia World Supersport 300
Aldi Satya Mahendra, Juara Dunia Pertama dari Indonesia di WorldSSP300
Menag Nasaruddin Umar Langsung Sowan ke PBNU Usai Dilantik
Kenaikan Harga Emas Antam: Apa yang Perlu Anda Ketahui?