Benarkah Ada Tawaran! Puan Maharani Gantikan Gibran Sebagai Wapres?

PURWAKARTA ONLINE - Momen kebersamaan antara Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Pramono Anung di Istana Negara (4/9/2024) memunculkan spekulasi hangat di ranah politik.

Setelah pertemuan dengan Paus Fransiskus, mereka terlihat bercengkerama sambil tertawa.

Saat itu, Prabowo dikabarkan berkelakar soal keinginannya menjadi wakil presiden.

Namun, spekulasi yang lebih besar muncul setelah Gibran Rakabuming Raka, Wapres terpilih, diterpa isu terkait akun Kaskus bernama Fufufafa, yang diduga terkait dengan ujaran kebencian.

Baca Juga: Perbincangan Santai hingga Isyarat Politik, Momen Prabowo dan Puan Maharani 'Ada Apa?'

Publik mulai mempertanyakan kelayakan Gibran sebagai RI 2, bahkan beredar kabar dirinya bisa dilengserkan jika terbukti melakukan perbuatan tercela.

Di tengah pusaran kontroversi tersebut, muncul wacana Puan Maharani, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, untuk menggantikan Gibran sebagai Wakil Presiden.

Pegiat media sosial seperti Jhon Sitorus dan Alifurrahman menyebut Puan sebagai sosok yang diusulkan menggantikan Gibran.

Isu ini semakin memanas setelah sejumlah pengamat menilai interaksi santai antara Prabowo, Puan, dan Pramono sebagai indikasi bahwa Prabowo lebih memilih Puan mendampingi dirinya di pemerintahan.

Baca Juga: Persaingan Memanas di Kursi Wapres, Gibran Vs Puan Maharani! Siapa yang Akan Dipilih?

Karier politik Puan Maharani tak asing bagi publik. Sebagai Ketua DPR RI, dia telah melalui banyak dinamika politik, meski beberapa kali menuai kontroversi.

Sebelum menjabat sebagai Ketua DPR, Puan pernah menduduki posisi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Kendati demikian, wacana penggantian Gibran oleh Puan masih harus ditunggu kepastiannya, mengingat keputusan politik di Indonesia kerap berubah seiring dengan dinamika terbaru.

Sebagian pihak juga mengaitkan kontroversi Puan yang sempat menyinggung masyarakat Sumatera Barat, namun tetap tak menutup kemungkinan dirinya dilantik sebagai wakil presiden jika Gibran benar-benar terdepak.