Kontroversi Warna Patung Garuda IKN, Simbol Megah atau Bayangan Kehilangan Alam?

photo author
- Rabu, 11 September 2024 | 16:50 WIB
Istana Garuda di IKN Karya Nyoman Nuarta Mulai Berubah Warna. (instagram @nyoman_nuarta)
Istana Garuda di IKN Karya Nyoman Nuarta Mulai Berubah Warna. (instagram @nyoman_nuarta)

PURWAKARTA ONLINE - Patung Burung Garuda yang menjadi ikon Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan publik.

Kali ini, perubahan warna patung yang awalnya gelap kini mulai berubah menjadi hijau seperti rencana awalnya, namun tetap mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Desain karya seniman terkemuka I Nyoman Nuarta ini awalnya direncanakan berwarna hijau.

Namun, pasca pembangunan rampung pada bulan Juli lalu, patung tersebut justru tampak gelap dan tidak sesuai ekspektasi desain awal.

Baca Juga: Kritikan Warganet terhadap Istana Garuda di IKN Karya Nyoman Nuarta Sudah Mulai Menghijau

Perubahan warna terjadi karena proses oksidasi alami, di mana bahan logam yang digunakan lambat laun mengalami perubahan warna karena paparan alam.

Seiring berjalannya waktu, patung tersebut mulai menunjukkan corak hijau, terutama di bagian depan dan sayapnya.

I Nyoman Nuarta dalam pernyataannya mengatakan, proses perawatan masih berlangsung dengan mengoleskan cairan asam untuk mempercepat perubahan warna.

Perawatan ini bertujuan untuk mempercepat terjadinya oksidasi agar warna hijau yang diinginkan segera tampak.

Baca Juga: Kontroversi Istana Garuda di IKN Karya I Nyoman Nuarta: Dari Desain Gelap Hingga Berubah Warna Hijau

Menurutnya, bagian depan dan samping patung sudah mulai terlihat jelas perubahan warnanya.

Namun, pro dan kontra tak terelakkan di media sosial. Sebagian masyarakat memuji perubahan ini, mengatakan bahwa warna hijau yang muncul pada Patung Garuda justru mempercantik simbol kebanggaan baru Indonesia tersebut.

Mereka menyambut baik progress tersebut sebagai bagian dari visi estetika Nusantara yang megah dan monumental.

Di sisi lain, ada yang menyampaikan kritikan pedas. Warna hijau pada Patung Garuda disebut merebut hijau asli dari hutan Kalimantan yang kini terus terancam oleh pembangunan masif di kawasan IKN.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X