Istana Garuda di IKN Karya Nyoman Nuarta Mulai Menghijau, Kritikan Warganet Terjawab?

PURWAKARTA ONLINE - Jakarta, Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai menunjukkan perubahan signifikan.

Karya monumental ini, hasil tangan dingin seniman I Nyoman Nuarta, sempat menjadi sorotan tajam Warganet karena desainnya yang dinilai "mistis" dan "gelap".

Banyak yang menyamakan patung Garuda tersebut dengan sosok kelelawar, jauh dari simbolisasi Garuda Pancasila yang gagah dan agung.

Namun, kritikan demi kritikan tak membuat Nyoman gentar. Alih-alih meradang, ia justru memandang respons warganet dengan santai.

Baca Juga: Harapan Bojan Hodak: Ubah Rekor Buruk, Nick Kuipers dan Gustavo Franca Siap Tampil Maksimal Lawan PSM

Baginya, desain seni selalu bersinggungan dengan persepsi publik, dan itu hal yang biasa. "Orang-orang bebas berpendapat. Saya sudah terbiasa dengan reaksi seperti ini," ucapnya dengan tenang saat diwawancarai.

Proses perubahan warna patung raksasa ini telah direncanakan sejak awal. Istana Garuda memang dirancang untuk memiliki warna hijau yang alami.

Proses "penghijauan" tersebut dilakukan secara bertahap melalui perawatan khusus yang melibatkan pengolesan cairan asam ke permukaan patung.

"Dari awal kita memang desain warna Garuda ini hijau. Saat ini kita masih dalam proses perawatan untuk mempercepat perubahan warna," jelas Nyoman.

Baca Juga: Amazing! Penampilan Spektakuler BABYMONSTER di Jakarta: Fan Meeting Perdana Sarat Kejutan

Ia menambahkan bahwa hasil perawatan mulai terlihat dengan jelas di bagian depan dan samping, yang sudah mulai menghijau.

Menurut Nyoman, patung tersebut membutuhkan waktu untuk mencapai warna akhir yang diinginkan.

Proses perawatan patung ini diperkirakan akan selesai pada Oktober 2024.

Metode ini dilakukan secara berulang, untuk memastikan warna hijau yang dihasilkan bersifat permanen dan merata di seluruh bagian patung.