Peringatan BMKG Soal Megathrust: Ancaman Besar Setelah Gempa Nankai Jepang, Selat Sunda dan Mentawai-Siberut Jadi Sorotan

photo author
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:25 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi megathrust
Ilustrasi Gempa Bumi megathrust

Wilayah lain seperti Selatan Bali dan Utara Sulawesi juga memiliki potensi besar untuk gempa dan tsunami, meskipun bukan sepenuhnya disebabkan oleh megathrust, tetapi oleh backthrust yang bisa menimbulkan dampak serupa.

Baca Juga: Misteri Zona Megathrust: Ancaman Gempa Dahsyat yang Mengintai Indonesia

Peringatan mengenai potensi gempa megathrust di Indonesia, seperti yang disampaikan BMKG, bukanlah sebuah alarm palsu.

Sebaliknya, ini adalah bentuk kewaspadaan yang harus diambil serius oleh seluruh lapisan masyarakat.

Meski tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti kapan gempa besar akan terjadi, sejarah telah mengajarkan bahwa ancaman ini nyata dan bisa terjadi kapan saja.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk, sementara pemerintah dan para ahli terus bekerja keras untuk mengembangkan sistem peringatan dini dan meningkatkan kesiapsiagaan nasional.

Baca Juga: Klarifikasi dan Kesiapan Indonesia Menghadapi Ancaman Gempa Megathrust

Karena seperti yang diungkapkan oleh Daryono, kita tinggal menunggu waktu, dan ketika waktu itu tiba, kesiapan kita akan menjadi kunci penyelamatan nyawa dan harta benda.

Ancaman gempa megathrust di Indonesia semakin mencuat setelah kejadian di Nankai, Jepang.

Dengan zona megathrust di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang telah lama tidak mengalami gempa besar, BMKG mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan nasional.

Masyarakat harus tetap waspada dan terus mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.

Baca Juga: Klarifikasi BMKG: Menghadapi Gempa Megathrust yang Memicu Tsunami, Indonesia Tinggal Menunggu Waktu?

Pada akhirnya, kesiapan kita adalah yang paling penting dalam menghadapi ancaman yang tidak bisa dihindari ini.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X