Menunggu Waktu, Kekhawatiran Indonesia Hadapi Ancaman Gempa Megathrust dan Potensi Tsunami Besar

photo author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:05 WIB
Ilustrasi gempa megathrust (Pinterest)
Ilustrasi gempa megathrust (Pinterest)

PURWAKARTA ONLINE - Seiring dengan gempa megathrust yang baru saja mengguncang Jepang pada awal Agustus lalu, perbincangan mengenai ancaman serupa di Indonesia semakin ramai dibicarakan.

Dengan kekuatan magnitudo 7,1, gempa yang berpusat di zona Megathrust Nankai tersebut bukan hanya mengguncang Pulau Kyushu, tetapi juga memicu kekhawatiran global, termasuk di Indonesia yang memiliki banyak zona megathrust aktif.

Apa Itu Megathrust?

Megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, tempat lempeng tektonik bertabrakan dan salah satu lempeng bergerak di bawah lempeng lainnya.

Proses ini menciptakan ketegangan besar yang dapat melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi berkekuatan sangat besar.

Baca Juga: BMKG Sebut Gempa Megathrust dan Potensi Tsunami di Indonesia: Ancaman yang Semakin Dekat

Indonesia, dengan letak geografisnya yang berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik, memiliki beberapa zona megathrust yang berpotensi menyebabkan gempa bumi besar, disertai dengan tsunami.

Potensi Gempa Megathrust di Indonesia: "Tinggal Menunggu Waktu"

Para ahli geologi telah lama mengingatkan tentang ancaman gempa megathrust di Indonesia.

Dua zona yang saat ini paling diwaspadai adalah Seismic Gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kedua wilayah ini sudah lama tidak mengalami gempa besar, yang berarti energi yang tersimpan di sana semakin besar dan bisa melepaskan diri kapan saja.

Baca Juga: Waspada! Ancaman Gempa Megathrust dan Tsunami di Indonesia: Sebuah Bom Waktu yang Mengintai

Daryono menjelaskan bahwa gempa megathrust di Selat Sunda diperkirakan bisa mencapai magnitudo 8,7, sementara di Megathrust Mentawai-Siberut potensinya bahkan lebih besar, mencapai magnitudo 8,9.

"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu'," ujarnya. Pernyataan ini tentu menambah kekhawatiran publik, mengingat sejarah panjang Indonesia yang rentan terhadap gempa dan tsunami.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X