Purwakarta Online – Kabupaten Purwakarta tengah dilanda berita duka yang mengejutkan.
Dalam beberapa bulan terakhir, kota ini telah menyaksikan serangkaian kasus bunuh diri yang mencuat ke permukaan, menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat dan pihak berwenang.
Dari pegawai negeri sipil hingga pemuda dan ibu rumah tangga, fenomena tragis ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang kesehatan mental dan dukungan sosial di wilayah ini.
Kasus Tragis di Jl RE Martadinata
Pada Selasa, 13 Agustus 2024, kabar duka datang dari seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang ditemukan tewas gantung diri di bekas kantor pemerintah di Jl RE Martadinata.
Korban, yang berinisial HB (40), adalah seorang pengelola laporan dan penerimaan di Bidang Pendataan dan Penilaian Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Purwakarta.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP M Arwin Bachar, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan leher terikat tali putih di kusen pintu.
"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kuat adalah bunuh diri," ujar Arwin.
Sebelum kejadian, HB sempat mengeluhkan masalah ekonomi yang mendalam, bahkan berencana menggadaikan handphonenya.
Korban juga diketahui memiliki riwayat osteoporosis, menambah beban hidup yang mungkin tidak tertanggungkan lagi.
Bunuh Diri di Bungursari: Kasus AZU
Artikel Terkait
ASN Purwakarta Gantung Diri, Teridentifikasi Berinisial HB
ASN Purwakarta Gantung Diri, Begini Keterangan Polisi
Kronologi ASN Purwakarta Gantung Diri, Inilah Fakta di Balik Tragedi Mengerikan
Motif ASN Purwakarta Gantung Diri, Begini Keterangan Polisi
Persekusi Terhadap Rombongan NU di Karawang: Seruan untuk Keadilan dari Purwakarta Hingga Depok
ASN Purwakarta Gantung Diri: Apa yang Terjadi di Balik Kasus Tragis Ini?
Banser Purwakarta Kepung Polres Karawang, Tuntut Keadilan atas Persekusi Brutal di Rengasdengklok
Tragedi di Purwakarta: ASN HB Gantung Diri, Apa yang Terjadi?
ASN Purwakarta Bunuh Diri, Menyusul Kasus Serupa pada Mei 2024: Diduga Motif Serupa yaitu Kesulitan Ekonomi
Bulan ke Bulan Bunuh Diri Terjadi di Purwakarta Setidaknya 4 Kasus, Apa yang Terjadi di Balik Fenomena Ini?