PURWAKARTA ONLINE - Jakarta, Untuk pertama kalinya, Indonesia akan memperingati Hari Kebaya Nasional pada tanggal 24 Juli 2024. Peringatan ini merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 19 Tahun 2023 yang menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional. Penetapan ini menjadi tonggak sejarah bagi perempuan Indonesia sebagai bentuk apresiasi terhadap kebaya yang telah menjadi bagian penting dari budaya dan identitas perempuan di Indonesia.
Ketua Panitia Hari Kebaya Nasional, Prof. Masyitoh Chusnan, dalam perbincangan bersama Pro3 RRI pada Minggu (21/7/2024), mengungkapkan bahwa perayaan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali tren kebaya di kalangan perempuan Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Sosok Putri Dubai (Seikha Mahra) Yang Ceraikan Suami Lewat Instagram
"Kita ingin flash back seperti pada acara yang sama pada tahun 1969 yang dilakukan Presiden RI Soekarno. Semuanya datang berkebaya," ujar Prof. Masyitoh Chusnan. Ia menambahkan bahwa kebaya adalah warisan budaya yang harus terus dilestarikan dan dipopulerkan.
Parade Kebaya Nusantara
Sebagai bagian dari perayaan Hari Kebaya Nasional, Parade Kebaya Nusantara dilaksanakan secara serentak di delapan provinsi pada Minggu, 21 Juli kemarin. Parade ini menampilkan keanekaragaman kebaya dari berbagai daerah di Indonesia, menonjolkan keindahan dan keragaman budaya bangsa. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan perempuan dewasa, tetapi juga anak-anak muda, dengan tujuan memperkenalkan dan melestarikan kebaya sebagai warisan budaya sejak dini.
Baca Juga: Mengenal Pohon Cengkeh: Rempah Asli Primadona Nusantara
Keputusan Presiden No 19 Tahun 2023
Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional menegaskan komitmen pemerintah dalam melestarikan dan mempromosikan kebaya sebagai pakaian tradisional bangsa. Dengan adanya penetapan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebaya dan terus menggunakannya dalam berbagai kesempatan.
Rangkaian Acara Hari Kebaya Nasional
Hari Kebaya Nasional akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/7/2024) dan rencananya akan dihadiri oleh sekitar 7.000 perempuan. Sejumlah event lain juga digelar dalam rangkaian Hari Kebaya Nasional ini, seperti Kowani Expo, Kowani Awards, dan final lomba Kebaya. Lilitan kain kebaya yang ketat, membuat perempuan bergerak dengan lembut dan halus, mencerminkan kelembutan dalam tutur kata dan tindakan.
Baca Juga: Pendakian Gunung Burangrang via Legok Haji: Pesona Alam dan Kenyamanan untuk Pemula
Kebaya: Simbol Budaya dan Identitas Perempuan Indonesia
Kebaya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas perempuan Indonesia sejak masa lalu. Pakaian tradisional ini tidak hanya mencerminkan keindahan dan keanggunan, tetapi juga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang.
Artikel Terkait
Kades Korupsi, Tidak Bisa Salahkan Pendamping Desa! Ini Alasannya Kata Menteri Abdul Halim
Menteri Abdul Halim Tegaskan Peran Pendamping Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat, Tugasnya Tidak Akan Pernah Selesai!
Mengenal Pohon Cengkeh: Rempah Asli Primadona Nusantara
David da Silva Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024 : motivasi David da Silva kepada rekan tim nya
Tiga Sektor Lingkungan Pendidikan: Fondasi Pendidikan Holistik
Pendakian Gunung Burangrang via Legok Haji: Pesona Alam dan Kenyamanan untuk Pemula
Ular Gibug atau ular tanah : Reptil Berbahaya yang Sering memakan korban
Gus Makki Tegaskan Sikap: Tolak Jadi Wakil Bupati Banyuwangi 2024, Fokus Perjuangkan Rekom PKB
Indonesia Peringati Hari Kebaya Nasional untuk Pertama Kalinya
Peringata Hari Kebaya Nasional: Merayakan Warisan Budaya Indonesia