PURWAKARTA ONLINE - Tri Pusat Pendidikan adalah konsep yang dikemukakan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, yang menekankan pentingnya sinergi antara tiga lingkungan pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga sektor ini harus bekerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal.
1. Pendidikan di Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama bagi seorang anak. Peran keluarga sangat besar dalam membentuk karakter dan nilai-nilai dasar anak. Menurut Muzakkir dalam jurnal "Harmonisasi Tri Pusat Pendidikan dalam Pengembangan Pendidikan Islam" (2017), keluarga adalah tempat anak tumbuh dan berkembang melalui internalisasi nilai-nilai dari emosi, minat, sikap, dan perilaku orang tua. Pendidikan dalam keluarga menjadi dasar bagi anak dalam hal agama, budi pekerti, serta sikap dan perilaku.
Baca Juga: Yandex Japan Video: Layanan VPN Terbaru untuk Akses Konten Global
2. Pendidikan di Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah pusat kedua dari Tri Pusat Pendidikan yang menyediakan pendidikan formal. Sekolah tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga budaya dan budi pekerti.
Menurut Sri Utami dan rekan dalam buku "Kolaborasi Tripusat Pendidikan dalam Penataan Budaya Sekolah Berbasis Pembudayaan Nilai Pancasila untuk Membangun Siswa Berkarakter" (2020), budaya sekolah meliputi nilai-nilai seperti kejujuran, gotong royong, disiplin, tanggung jawab, dan lain-lain. Budaya ini diturunkan secara turun-temurun di lingkungan sekolah, menciptakan sikap positif dan perilaku harmonis.
Baca Juga: Menteri Abdul Halim Iskandar Usulkan 1 PLD 1 Desa untuk Optimalkan Pemberdayaan Masyarakat
3. Pendidikan di Lingkungan Masyarakat
Masyarakat merupakan sektor ketiga dari Tri Pusat Pendidikan. Lingkungan ini berperan dalam memberikan pengalaman sosial dan budaya yang melengkapi pendidikan formal di sekolah dan pendidikan dasar di keluarga. Melalui interaksi dengan berbagai individu dan kelompok, anak belajar mengenai norma sosial, tanggung jawab sosial, dan bagaimana berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Pentingnya Sinergi Antar Sektor Pendidikan
Tri Pusat Pendidikan mengajarkan bahwa keluarga, sekolah, dan masyarakat harus bekerja sama secara harmonis untuk membentuk individu yang berkarakter dan berpengetahuan. Fudyartanta dalam buku "Ketaman Siswaan" (1990) menegaskan bahwa ketiga sektor ini saling mempengaruhi dan saling mendukung dalam proses pendidikan anak.
Oleh karena itu, kerjasama yang baik antara ketiga sektor ini sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.***(Adi Mulyadi)
Artikel Terkait
Yandex Japan Video: Layanan VPN Terbaru untuk Akses Konten Global
Menghindari Iklan Spam dengan Yandex Browser: Cara Mudah Berselancar Tanpa Gangguan
Baru! Mengenal Yandex Japan Video: Spam Iklan, Akses, Manfaat, dan Keunggulan
Nonton Video Viral di Website Yandex: Panduan Praktis dan Manfaatnya
Menteri Abdul Halim: Pendamping Desa Bukan untuk Kades, Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Mereka Sangat Penting!
Menteri Abdul Halim Iskandar Usulkan 1 PLD 1 Desa untuk Optimalkan Pemberdayaan Masyarakat
Kades Korupsi, Tidak Bisa Salahkan Pendamping Desa! Ini Alasannya Kata Menteri Abdul Halim
Menteri Abdul Halim Tegaskan Peran Pendamping Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat, Tugasnya Tidak Akan Pernah Selesai!
Mengenal Pohon Cengkeh: Rempah Asli Primadona Nusantara
David da Silva Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024 : motivasi David da Silva kepada rekan tim nya