Pencopotan Sekjen PBB: Yusril Ihza Mahendra Bantah, Fahri Bachmid Ambil Alih, Afriansyah Noor Kaget! Bagaimana Nasib PBB?

Hasilnya, Fahri Bachmid memperoleh 29 suara, mengalahkan Afriansyah yang hanya meraih 20 suara.

"Dengan demikian, Fahri Bachmid disahkan oleh Dewan Partai sebagai Pj Ketua Umum PBB. Seketika selesai pemilihan, saya menyerah-terimakan jabatan Ketua Umum PBB kepada Pj Ketua Umum Fahri Bachmid," papar Yusril.

Baca Juga: Afriansyah Noor Dicopot dari Jabatan Sekjen PBB, Kisruh Internal dan Klarifikasi Yusril Ihza Mahendra

Klarifikasi Fahri Bachmid

Fahri Bachmid, selaku pj ketua umum PBB, mengakui bahwa pencopotan Afriansyah Noor dilakukan untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai.

"Telah mengambil berbagai kebijakan serta langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai, termasuk melakukan replacement atau refreshment terhadap beberapa posisi jabatan tertentu di DPP PBB, termasuk posisi Sekjen," ujar Fahri kepada wartawan.

Fahri menegaskan bahwa penggantian posisi Sekjen atau pengurus dalam struktur partai adalah hal yang lumrah dan biasa terjadi.

"Tidak ada hal yang luar biasa," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil berdasarkan aspek legal prosedural sesuai mekanisme AD/ART PBB yang berlaku, untuk kepentingan akselerasi konsolidasi internal partai menghadapi beberapa agenda strategis nasional, termasuk Pilkada 2024.

Baca Juga: Kate Middleton Berjuang Melawan Kanker, Pengakuan Terbaru dan Penampilan Publik Pertama Setelah Diagnosa

Reaksi Afriansyah Noor

Afriansyah Noor, yang sedang menjalankan dinas di Swiss sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, mengaku terkejut dengan pencopotan dirinya.

"Per tanggal 12 Juni 2024 kemarin, saya sudah diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus PBB dan berita ini saya terima ketika saya sedang dinas di Konferensi ILO di Swiss, Jenewa," ungkap Afriansyah.

Ia menambahkan bahwa dirinya masih mempertimbangkan upaya lainnya setelah dicopot dari jabatan Sekjen PBB.

"Saya masih pertimbangkan upaya lainnya," kata Afriansyah kepada Bisnis di Jakarta.