Kominfo Ancam Blokir Media Sosial X: Langgar Regulasi Pornografi, Pengguna Indonesia Diminta Siap Migrasi

Budi Arie menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada X terkait konten judi online dan pornografi, dan jika tidak diindahkan, pemerintah akan menjatuhkan sanksi tegas.

"Pokoknya kalau dia di Indonesia masih begitu, ya, mohon maaf. Good bye," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6).

Rencana pemblokiran X oleh Kominfo menuai reaksi beragam dari warganet.

Tagar 'tolakblokirx' menjadi trending topic di X, dengan sekitar 104 ribu cuitan menolak rencana tersebut hingga Minggu (16/6) pukul 09.18.

Tagar 'Kominfo' juga ramai dibicarakan dengan 90 ribuan unggahan.

Kominfo melalui Semuel Pangerapan menegaskan bahwa pihaknya akan memblokir X jika platform tersebut terus memberikan ruang untuk konten pornografi.

Baca Juga: Abang Ijo Hapidin Diberi Mandat Pimpin LPP PCNU, Kabar Baik bagi Agribisnis dan Pemuda Tani Purwakarta!

"Pasti diblokir ini. Kalau sudah membolehkan kayak gini. Makanya kita pelajari," ujar Semuel di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (14/6).

Semuel juga menjelaskan bahwa pemblokiran akan dilakukan terhadap platform, bukan konten individu, karena Kominfo tidak memiliki otoritas langsung untuk memblokir konten di suatu platform.

"Ini kita langsung kaji. Ini mungkin kita surati dengan segera," tambahnya.

Pusat Bantuan X menyatakan bahwa platform ini mengizinkan konten dewasa sejak Mei 2024, asalkan konten tersebut diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara jelas.

Namun, kebijakan ini tidak sejalan dengan regulasi ketat di Indonesia.

Semuel pun mengimbau pengguna di Indonesia untuk siap bermigrasi ke platform lain jika pemblokiran ini benar-benar terjadi.

Baca Juga: Yamaha NMAX Turbo 2024: Skutik Pertama di Indonesia dengan Teknologi Turbo, Desain Mewah, dan Performa Memukau

"Kalau X enggak comply, ya X-nya ditutup. Penggunanya, mohon maaf, mulai siap-siap migrasi saja ke [platform] lain," tutupnya.