Viral Video Anak SMP Ejek Palestina, Sekum PP Muhammadiyah Prihatin

photo author
- Selasa, 11 Juni 2024 | 21:37 WIB
Sekelompok Remaja Minus Empati Bercanda Darah Anak Palestina - Busurnusa.com (Instagram @mimi.julid)
Sekelompok Remaja Minus Empati Bercanda Darah Anak Palestina - Busurnusa.com (Instagram @mimi.julid)

PurwakartaOnline.com - Video viral yang memperlihatkan empat remaja perempuan Indonesia mengejek anak-anak Palestina dengan lelucon mengenai darah dan tulang telah mengundang keprihatinan banyak pihak.

Salah satu yang bereaksi adalah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti.

Dalam pernyataannya pada Selasa (11/6/2024), Muti menegaskan bahwa tindakan tersebut sama sekali tidak menunjukkan empati dan simpati terhadap rakyat Palestina yang tengah menderita akibat serangan Israel.

"Sangat prihatin dengan kegiatan yang mereka lakukan. Sama sekali tidak menunjukkan empati dan simpati kepada rakyat Palestina yang menjadi korban kebrutalan tentara zionis Israel," ujar Abdul Muti.

Muti berharap video tersebut hanya sebuah guyonan dan mencari sensasi semata.

Ia juga mengimbau para orang tua untuk mengingatkan anak-anak mereka agar tidak melakukan perbuatan yang tidak etis dan tidak mencerminkan budaya mulia bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kontroversi Felicitas Tallulembang: Penarikan Dana Rp15 Triliun Muhammadiyah dari BSI, Ada Apa?

"Semoga video itu bukan sungguh-sungguh atau hanya sekadar cari sensasi. Anak-anak muda hendaknya tidak terpengaruh. Mohon kepada orang tua hendaknya mengingatkan perbuatan tidak terpuji anak-anak mereka. Walaupun tidak dilarang, tetapi tidak etis dan tidak mencerminkan budaya mulia bangsa Indonesia," tambahnya.

Video yang viral tersebut menunjukkan empat remaja perempuan tengah makan di sebuah restoran cepat saji yang masuk dalam daftar boikot produk Israel.

Salah satu remaja dalam video tersebut menyebutkan, "Ih makan tulang anak Palestina," disusul dengan ucapan lainnya, "Darah anak Palestina," sambil mencocol sambal dan tertawa.

Peristiwa ini terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah.

Pihak sekolah SMPN 216 Jakarta, di mana salah satu pelajar yang merekam video tersebut bersekolah, telah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi mereka.

Mereka menyatakan bahwa empat remaja dalam video bukanlah murid SMPN 216 Jakarta, tetapi yang memvideokan dan mengunggah video tersebut adalah salah satu siswi kelas 9 SMPN 216 Jakarta.

Baca Juga: PMII Purwakarta datangi Polres Purwakarta, Bahas Soal Sinergitas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X