Tragis! KM Umsini Terbakar di Makassar: Penumpang Berhamburan, Penyebab Mengerikan Belum Terungkap

PurwakartaOnline.com - KM Umsini adalah salah satu kapal penumpang yang dimiliki oleh PT Pelni. Dibangun oleh Meyer Werft, sebuah pabrik kapal ternama asal Papenburg, Jerman, pada tahun 1985, kapal ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 1.737 penumpang.

Nama "Umsini" sendiri diambil dari Gunung Umsini, yang terletak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, pendingin ruangan, makanan, restoran, salon, dan mushola, KM Umsini menjadi salah satu kapal andalan dalam armada Pelni.

Rute pelayaran kapal ini mencakup Kijang, Jakarta, Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Maumere, Larantuka, Lewoleba, hingga Kupang.

KM Umsini Terbakar di Makassar

Pada Minggu, 9 Juni 2024, KM Umsini mengalami kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 05.00 WITA setelah kapal tiba dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Viral! Pekerja Korea Selatan Hina Masyarakat Indonesia di Indosarang, Netizen Marah dan Kecam Rasisme Kasar

Saksi mata melaporkan adanya dua kali ledakan sebelum kebakaran terjadi, yang disusul dengan padamnya listrik dan kepanikan penumpang.

"Pertama ada bunyi di deck 2 meledak dua kali, yang ketiga itu mati lampu semua panik langsung," ujar Imol, salah satu penumpang KM Umsini.

Dia juga menambahkan bahwa setelah ledakan, terdengar teriakan kebakaran dari dalam kapal yang membuat penumpang berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih berlangsung oleh tim Pemadam Kebakaran, sementara aparat kepolisian berjaga di area dermaga.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menyatakan bahwa operasional Pelabuhan Makassar tetap normal dan pihaknya telah menyiapkan ruang tunggu di Terminal Penumpang Anging Mammiri yang mampu menampung sekitar 3.000 orang penumpang.

"Alhamdulillah seluruh penumpang dari atas kapal sudah berhasil turun dengan selamat dan sekarang seluruh calon penumpang itu sedang berada di terminal penumpang," ujar Abdul Azis.