PurwakartaOnline.com - Nama Felicitas Tallulembang belakangan ini mencuat di tengah kisruh antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dan organisasi masyarakat Muhammadiyah.
Felicitas, yang merupakan kader Partai Gerindra, disebut-sebut menjadi salah satu faktor pemicu ketegangan tersebut.
Muhammadiyah telah menarik dana sebesar Rp13 hingga Rp15 triliun dari BSI, yang menurut sumber media, terkait dengan pengangkatan Felicitas sebagai Komisaris Independen BSI.
Siapakah Felicitas Tallulembang?
Felicitas Tallulembang adalah politikus asal Toraja, Sulawesi Selatan, dan dikenal sebagai seorang dokter.
Felicitas memulai karier politiknya dengan Partai Gerindra dan pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 melalui proses Pergantian Antar-Waktu (PAW), menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia pada Agustus 2017.
Felicitas diangkat sebagai Komisaris Independen BSI pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT BSI Tbk pada 17 Mei 2024.
Baca Juga: Kapal Terbakar di Makassar: Drama Evakuasi KM Umsini, Penumpang Panik, dan Misi Penyelamatan
Latar Belakang dan Pendidikan
Felicitas lahir di Rantepao, Toraja Utara, pada 6 November 1959 dan beragama Islam.
Dia menempuh pendidikan dasar di SD Rantepao, melanjutkan ke SMP Rantepao, dan kemudian SMA di Makale, lulus pada tahun 1975.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Felicitas melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, dan lulus pada tahun 1981.
Karier di Bidang Kesehatan dan Politik
Setelah lulus sebagai dokter, Felicitas memulai kariernya sebagai Kepala Puskesmas di Kabupaten Takalar (1992-1999).
Artikel Terkait
Kapal Terbakar di Pelabuhan Makassar: Insiden KM Umsini Menggegerkan, Penumpang Berhamburan!
Tragis! KM Umsini Terbakar di Makassar: Penumpang Berhamburan, Penyebab Mengerikan Belum Terungkap
Kapal Terbakar di Makassar: Drama Evakuasi KM Umsini, Penumpang Panik, dan Misi Penyelamatan
BMKG Gempa Terkini: Gempa Berkekuatan 5.1 Guncang Wilayah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara
Gempa Bumi Terkini Guncang Sulawesi Utara, BMKG: Magnitudo 5.1
KNPI Jabar Dianggap Bertingkah Seperti Bocil
Irwan P Abdurrachman Wakafkan Tanah dan Beri Akta Yayasan Gratis untuk Ponpes Annazah Pasir Muncang
Alia Rahmi, Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Asal Purwakarta Raih Prestasi di Ajang Karate Jawa Barat
Puluhan Tahun Mengabdi, Ponpes Al Mukhtar Akhirnya Resmi Miliki Akta Yayasan: Ustad Dede Barong Berterima Kasih pada Sosok Ini!
Hargai Jerih Payah Perjuangan Para Ustad Cerdaskan Masyarakat, Irwan P Abdurrachman Berikan Akta Yayasan Gratis!