Purwakarta Online - Rosmini, seorang ibu-ibu pengemis yang viral di media sosial karena memaksa orang untuk sedekah, kini menjadi sorotan publik. Namun, sedikit yang tahu bahwa sebelum menjalani kehidupan di jalanan, Rosmini adalah warga Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurut keterangan dari Sekretaris RT 01 RW 05, Supriyanto, Rosmini dan keluarganya tinggal di wilayah tersebut sejak tahun 2002 hingga tidak terlihat lagi sejak tahun 2010. Bahkan, rumah tempat tinggal mereka juga sudah terjual pada tahun 2014. Hal ini menjadi misteri karena keluarga Rosmini tidak pernah meminta surat pindah kepada pengurus desa setempat setelah menjual rumahnya.
"Saat itu, Rosmini tinggal bersama suaminya dan tiga anaknya di Jalan Jati Mekar RT 01 RW 05, Desa Margaasih. Alamat yang tertera di KTP-nya merupakan alamat lama," jelas Supriyanto.
Baca Juga: Hari Buruh Internasional, Aksi Besar-besaran Buruh di Indonesia
Namun, meskipun tinggal di desa tersebut, Rosmini tidak terlalu dekat dengan tetangga sekitar. Menurut istri dari Ketua RW 05, Susilawati, Rosmini dikenal sebagai sosok yang temperamental dan kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Orangnya tempramen, sosialisasi ke warga juga kurang. Wataknya emang sama dengan yang di TikTok, kalau dilihatin suka marah. Banyak warga yang kurang suka juga," ungkap Susilawati.
Kehidupan Rosmini semakin dipertanyakan ketika ia diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor dan Dinas Sosial Pemkot Bogor karena membuat resah warga sekitar dengan cara meminta uang ke rumah-rumah. Dani Rahadian, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, menyatakan bahwa Rosmini telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Kota Bogor untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Baca Juga: Tiket Konser Sheila on 7 Tunggu Aku Di Bandung Ludes dalam Waktu 7 Menit
Menurut informasi dari Manajer Hukum dan Humas RS Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatama, kondisi Rosmini sudah membaik dan saat ini tengah menjalani perawatan inap. Namun, belum ada kepastian mengenai berapa lama ia akan tinggal di rumah sakit tersebut.
Rosmini sendiri belum banyak memberikan keterangan mengenai dirinya atau keluarganya. Saat ini, fokus utamanya adalah pemulihan kesehatan. Meskipun begitu, perjalanan Rosmini dari seorang ibu rumah tangga di desa ke dunia yang tidak dikenal olehnya telah menjadi cerita yang mengundang simpati dan pertanyaan dari masyarakat.
Sebuah catatan penting dari kisah Rosmini adalah perlunya lebih banyak perhatian terhadap kesejahteraan mental dan sosial masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di tengah-tengah kondisi yang rentan seperti Rosmini. Semoga dengan perawatan dan dukungan yang tepat, Rosmini bisa pulih dan mendapatkan bantuan yang ia butuhkan.***
Artikel Terkait
Hari Buruh Internasional, Aksi Besar-besaran Buruh di Indonesia
Hari Buruh Internasional, Ribuan Buruh Akan Turun ke Jakarta
Ratusan Ribu Buruh Bersiap Gelar Aksi Besar-besaran di Hari Buruh Internasional
Harga BBM Tetap, Pertamina Pilih Stabilitas Ekonomi
Harga BBM Pertamina Stabil, Berbeda dengan Pesaingnya yang Naik
Harga BBM Pertamina Tetap Stabil, Berbeda dengan Kompetitornya
Antusiasme Tinggi, Tiket Konser Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" Ludes dalam Waktu 7 Menit di Bandung
Antusiasme Sheilagank Menggebu di Konser Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" di Bandung
Tiket Konser Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" Bandung Ludes dalam Waktu 7 Menit
Antusiasme Tinggi Sheilagank: Tiket Konser Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" Bandung Ludes dalam Waktu 7 Menit!