Purwakarta Online - Google Doodle hari ini, Senin (29/4), memberikan sentuhan yang berbeda dari biasanya. Tidak seperti mengangkat tokoh penting atau peristiwa bersejarah, Google kali ini memilih untuk menampilkan ilustrasi yang memperkenalkan kita pada keindahan Tari Rangkuk Alu.
Dalam animasinya, Google menampilkan salah satu gerakan ikonik dari tarian tradisional Indonesia ini, yakni gerakan melintasi bambu yang bergerak. Gambar ini menarik perhatian pengguna yang mengakses mesin pencari Google.
Tari Rangkuk Alu berasal dari Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini merupakan bagian penting dari budaya lokal, sering dilakukan pada Bulan Purnama setelah masa panen sebagai bentuk perayaan dan ungkapan rasa syukur masyarakat.
Baca Juga: Abi Cireok Memeriahkan Halal Bihalal KBNU Kecamatan Kiarapedes
Sejarah Tari Rangkuk Alu sendiri bermula dari sebuah permainan tradisional yang disebut Rankuk Alu atau Ranku Alu. Permainan ini tidak mengenal batasan usia; siapa pun bisa ikut serta. Tongkat-tongkat bambu disusun membentuk jaring persegi kotak. Beberapa pemain bertugas menggerakkan bambu sesuai irama, sementara yang lain melangkah dari satu kotak ke kotak lainnya sambil menghindari hentakan bambu.
Permainan yang semula sederhana ini kemudian berkembang menjadi tarian yang memukau. Dengan tambahan instrumen musik seperti drum dan gambang, irama pemukulan bambu semakin terasa hidup, mengiringi gerakan-gerakan indah penari yang melintasi jaring bambu.
Tari Rangkuk Alu tidak hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang lebih dalam. Selain sebagai sarana melatih ketangkasan, keseimbangan, dan koordinasi, tarian ini juga dianggap memiliki nilai spiritual dan filosofis yang penting bagi Suku Manggarai.
Google Doodle hari ini bukan hanya sekadar menghadirkan ilustrasi statis, tetapi juga menciptakan animasi yang memperlihatkan keindahan gerakan Tari Rangkuk Alu. Inisiatif Google ini sejalan dengan tujuan Doodle, yang selama 25 tahun telah menghadirkan lebih dari 5.000 karya untuk merayakan topik lokal dan internasional.
Tari Rangkuk Alu mengingatkan kita bahwa keindahan budaya Indonesia terus hidup dan berkembang. Melalui perpaduan antara permainan tradisional dan tarian yang memukau, Tari Rangkuk Alu mengajarkan kita untuk tetap menghargai warisan budaya kita dan menjaganya agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.
Saat kita menyaksikan Google Doodle hari ini, mari kita kenang dan hargai keindahan Tari Rangkuk Alu, sebuah warisan budaya yang kaya akan makna dan keindahan, serta sebuah pengingat akan keberagaman budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan dirayakan.***
Artikel Terkait
Profil Mooryati Soedibyo: Mengenang Perjalanan Perintis Kosmetik Indonesia
Mengenang Mooryati Soedibyo: Perjalanan Hidup dan Warisan Beliau untuk Indonesia
Mustika Ratu Mooryati Soedibyo: Mengenang Perjalanan Sang Legenda Kecantikan Indonesia
Selain Ada Birokrat, Pilkada Purwakarta 2024 Diprediksi akan Diramaikan oleh Tiga Poros?
Astri Novita Sari Caleg Terpilih Partai Nasdem Nyalon Bupati Purwakarta?
Bentuk Kembali Badan Adhoc untuk Pilkada Purwakarta, Bawaslu: Rekrutmen dari Peserta Baru Dilaksanakan Menyusul
Konsep Membangun Ekonomi Hijau Versi Ivan Kuntara
Abi Cireok Memeriahkan Halal Bihalal KBNU Kecamatan Kiarapedes
'King Maker' Pilkada Purwakarta Kumpulkan Para Ketua Partai, Golkar Tak Diajak?
Tari Rangkuk Alu, Jejak Budaya Nusa Tenggara Timur di Google Doodle