Ana Julia, Ular Terbesar di Amazon Mati: Tragedi di Dalam Hutan Belantara

photo author
- Minggu, 31 Maret 2024 | 23:53 WIB
Sungai Amazon yang dihuni ular raksasa Anaconda sebagaimana di film Anaconda yang dibintangi Jennifer Lopez (Ist)
Sungai Amazon yang dihuni ular raksasa Anaconda sebagaimana di film Anaconda yang dibintangi Jennifer Lopez (Ist)

PurwakartaOnline.com - Berita tragis datang dari kedalaman Amazon, salah satu hutan belantara paling luas di dunia, di mana seekor anaconda hijau raksasa yang baru saja ditemukan beberapa minggu lalu, ditemukan mati.

Ana Julia, demikian ular tersebut dijuluki, telah menjadi perhatian dunia sebagai spesies baru yang belum banyak diketahui.

Namun, kematian yang tiba-tiba ini telah mengejutkan dan menyedihkan para peneliti serta pencinta alam.

Profesor Freek Vonk, ahli biologi dari Vrije Universiteit Amsterdam, yang merupakan bagian dari tim penemu Ana Julia, membagikan kabar duka ini melalui akun Instagramnya.

Baca Juga: Tragedi Ana Julia: Anaconda Hijau Raksasa Ditemukan Mati di Amazon

Vonk menduga awalnya bahwa Ana Julia telah ditembak mati, namun dia kemudian mencabut klaim tersebut dan mengatakan penyebab kematiannya masih dalam proses penyelidikan yang intensif.

Ana Julia bukan sekadar seekor ular besar.

Dia adalah bagian dari penemuan baru yang mengungkapkan perbedaan genetik yang signifikan antara anakonda hijau utara dan selatan.

Peneliti menegaskan bahwa anakonda hijau utara diakui sebagai spesies yang terpisah dari anakonda hijau selatan, dengan perbedaan genetik mencapai 5,5 persen.

Baca Juga: Tragis! Anaconda Hijau Terbesar di Amazon, Ana Julia, Ditemukan Mati: Penyelidikan Terus Berlanjut

Bahkan, perbedaan ini lebih besar dari perbedaan genetik antara manusia dan simpanse.

Temuan ini menggugah kembali pemahaman kita tentang anakonda kuning, dengan saran untuk menggabungkan beberapa spesies menjadi satu.

Para peneliti, termasuk Vonk, merasa terpukul dengan kehilangan Ana Julia.

Mereka telah berbagi pengalaman luar biasa berenang bersama ular raksasa itu, menggambarkannya sebagai salah satu momen paling menakjubkan di alam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X