Ledakan Gudang Peluru Bekasi: Panglima Kodam Jaya Klaim Sistem Aman, Penyebab dan Investigasi Masih Berlanjut

photo author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 23:43 WIB
Ledakan gudang peluru TNI AD di Bekasi. (X @laviescy)
Ledakan gudang peluru TNI AD di Bekasi. (X @laviescy)

Purwakarta Online - Panglima Kodam Jaya, Mayjen M Hasan, menyatakan bahwa sistem pergudangan yang mengalami kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Peralatan Kodam (Paldam) Jaya, Bekasi, telah dianggap sangat aman.

Menurutnya, ledakan yang terjadi disebabkan oleh reaksi kimia munisi yang sudah kadaluwarsa.

"Dapat kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini, di gudang ini sudah sangat aman," ucap Hasan dalam konferensi pers di sekitar lokasi pada Sabtu (30/3/2024).

Hasan menjelaskan bahwa sistem pergudangan tersebut dianggap aman karena lokasinya berada di bunker dan dilengkapi dengan tanggul-tanggul untuk mengamankan ledakan ke samping.

Baca Juga: Brain.ai: Revolusi Smartphone dengan Kecerdasan Buatan Terapan - Masa Depan Teknologi!

Namun, ia juga mengakui kemungkinan selongsongnya dapat menyebar secara vertikal.

"Tapi kami pastikan, prosedur maupun sistem ini sudah sedemikian rupa sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman," tambahnya.

Analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh munisi yang sudah kadaluwarsa.

Gudang munisi nomor 6 yang terbakar memicu ledakan karena berisi munisi-munisi kadaluwarsa yang dikembalikan dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam Jaya di wilayah Jakarta.

Baca Juga: Universal Music Group (UMG) Memperkuat Kerjasama dengan Spotify, Hadirkan Fitur Baru untuk Pengguna di Amerika Serikat

"Jumlah munisi yang ada di sana berkisar di angka 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak," ungkap Hasan.

Hasan menjelaskan bahwa munisi-munisi tersebut seharusnya telah dihapus sejak awal tahun ini, tetapi proses penghapusan masih berlangsung, sehingga dikumpulkan terlebih dahulu di gudang tersebut.

Selain itu, dia memastikan bahwa gudang tersebut tidak memiliki sistem listrik atau sumber api lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran dari luar.

Namun, ledakan masih terus terjadi di lokasi dan area sekitarnya telah disterilkan untuk menghindari korban lebih lanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X