Burung Magpie Disita oleh Otoritas Satwa Liar: Kontroversi di Balik Kasus Molly

Purwakarta Online - Pada hari Kamis, seorang kepala negara bagian Australia mendukung kampanye untuk mengembalikan seekor burung magpie yang terkenal di Instagram kepada pemiliknya setelah burung itu disita oleh otoritas satwa liar.

Burung yang dijuluki Molly itu diselamatkan sebagai anak burung oleh sepasang pasangan di Queensland dan membentuk ikatan yang tak terduga dengan anjing bull terrier mereka, Peggy.

Lebih dari dua juta orang mengikuti profil "Peggy and Molly" secara online.

Kepala negara bagian Queensland, Steven Miles, mengatakan bahwa Molly seharusnya dipersatukan kembali dengan keluarga itu, yang bertentangan dengan pendapat resmi negara bagian.

Baca Juga: Realme C65: Smartphone Baru dengan Keunggulan yang Menggiurkan

"Saya pikir terkadang akal sehat perlu menang... dan jika Anda melihat ceritanya, ada hasil yang lebih baik yang mungkin terjadi," kata Bapak Miles pada hari Kamis.

Dalam sebuah video yang memilukan, Juliette Wells dan Reece Mortensen mengumumkan bahwa mereka telah "menyerahkan" Molly kepada departemen lingkungan Queensland pada awal minggu ini, karena "sekelompok kecil orang terus-menerus mengeluh" tentang hewan itu berada di bawah perawatan mereka.

"Kami bertanya-tanya mengapa seekor burung magpie liar tidak dapat memutuskan sendiri di mana dia ingin tinggal dan dengan siapa dia ingin menghabiskan waktunya?" kata pasangan itu dalam unggahan online mereka.

Lebih dari 50.000 penggemar telah menandatangani petisi untuk mendamaikan "hewan-hewan yang terikat" yang telah muncul bersama dalam video selama empat tahun.

Baca Juga: Jaguar Land Rover Siapkan Model Terbaru Land Rover Defender Octa dengan Mesin V8

Salah satu yang mengutip imitasi Molly terhadap suara gonggongan anjing sebagai bukti bahwa burung itu "keluarganya".

Departemen Lingkungan, Sains, dan Inovasi (Desi) negara bagian mengatakan bahwa mereka mengakui "minat masyarakat terhadap Molly", tetapi memperingatkan bahwa burung magpie bukanlah hewan peliharaan dan hanya boleh ditampung sementara untuk "rehabilitasi".

"Burung magpie saat ini berada di bawah perawatan Desi. Sayangnya, burung itu sangat terbiasa dengan kontak manusia dan tidak mampu dilepas kembali ke alam liar," kata juru bicara itu.

Ms. Wells dan Mr. Mortensen telah menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan kampanye mereka, dengan argumen bahwa Molly akan menghadapi "kematian pasti" jika tidak ditampung.