Purwakarta Online - Pagi kemarin menjadi momen yang tak terlupakan bagi Sebastian, namun bukan karena kegembiraan atau pencapaian yang diraih.
Bagi Sebastian, pagi kemarin adalah hari terakhir ia bersama sang ayah. Detik-detik terakhir sebelum sang ayah meninggalkan dunia pada suku kemarin tepatnya jam setengah lima pagi.
Sebastian bercerita tentang momen tersebut dengan tatapan kosong, menceritakan bagaimana sang ayah bangun dan mandi, lalu tiba-tiba batuk berdarah.
Meski panik, Sebastian segera melarikan sang ayah ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Dunia Komedian Kembali Berduka: Polo Srimulat, Komedian Legendaris, Berpulang untuk Selamanya
Namun, Sebastian mengaku tidak merasakan keanehan atau firasat apa pun sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhirnya.
Kadir, sahabat dekat sang ayah, turut membagikan pengalamannya. Menurut Kadir, hanya tiga hari sebelum meninggal dunia, sang ayah terlihat sangat sehat dan segar.
Ia bahkan senang jalan-jalan sore di sekitar wilayah perumahannya dan duduk di pinggir telaga.
Sang ayah juga sering menyapa para sahabatnya melalui telepon.
Sejak kecil, sang ayah tidak pernah mengajarkan ketiga anak laki-lakinya untuk menjadi cengeng.
Mereka dididik untuk hidup mandiri, tanpa kata memanjakan dalam kamus almarhum.
Kadir menggambarkan sang ayah sebagai sosok polos, rendah hati, tenang dalam menghadapi masalah, pandai bergaul, dan mampu menenangkan teman yang sedang marah.
Kepergian sang ayah meninggalkan kenangan manis bagi Sebastian dan keluarganya.
Baca Juga: Asal Bikin Konten: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru dalam Kasus Konten Video Tukar Pasangan
Artikel Terkait
Alva One XP: Motor Listrik Terbaru dengan Teknologi Canggih Namun Harga Terjangkau
Suzuki Jimny 5 Pintu, Berhasil Terjual Banyak di Indonesia International Motor Show - IIMS 2024!
Konflik terus Bermunculan: Aroma Retaknya Koalisi Pendukung Capres 01 dan 03 Mulai Terasa
Asal Bikin Konten: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru dalam Kasus Konten Video Tukar Pasangan
KPK Melakukan Penggeledahan Rumah Hanan Supangkat Terkait Kasus Dugaan TPPU
Penyuluh Pertanian: Sukses Launching Ekspor Manggis Purwakarta, Berdampak Positif bagi Petani dan UMKM
Dukung Launching Ekspor Manggis, Ketua KTNA Purwakarta: Agar Lidah Penduduk Dunia Tahu Citarasa Manggis Paling Istimewa
Kronologi Meninggalnya Polo: Mantan Anggota Srimulat, Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Sakit Paru-paru
Purwakarta Launching Ekspor Manggis, Sekjen DPP APDESI: Harus Berbanding Lurus dengan Kesejahteraan Petani!
Dunia Komedian Kembali Berduka: Polo Srimulat, Komedian Legendaris, Berpulang untuk Selamanya